Sabtu, 13 Oktober 2012

[FF SHINee] Love Story (Part 2)


1. Author : Vitriri
 2. Cast : 
     - Lee Jin Ki a.k.a Onew
     - Han Mi Kyo (OC)
     - All SHINee Member
     - Other cast.

Annyeong…. Ini FF murni buatan admin sendiri loh… Jadi ini hanya sekedar karangan yang bersifat fiktif !
Semoga reader-deul pada suka ya…!!^^

No Copy, No Silent Readers, and No Bash.

Happy Reading ~
.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9iU3MzJ08DXkwYf2uVb2zOpideD0G_8DQY0Rcb4D68NUA6a6B_nrDl3OFaaLL9pdoGr7VZou5qHOU3Q6spPSdt2zQ9-HTLr7H2A2HCARasOg-QqFjMBZhJt2OfgP29U9Srxxt9KEbv-A/w482-h365-p-k/536472_381728288535433_100000947954902_1004858_222784073_n.jpg
______________________________________


“Yoboseyo ?, Nde… aku tunggu Appa !” kata Mikyo saat mendapat telfon dari orangtuanya.

Author Pov End



Mikyo Pov

“Shireoo… ! Bagaimana bisa kalian melakukan hal ini terhadapku ?” ucapku tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh orangtuaku tadi yang baru saja sampai di apartmentku 30 menit yang lau.

“Eomma mohon chagiii… sekali ini saja, tolong lakukan apa yang Eomma katakan tadi, menikahlah dengan putra teman Appa !” pinta Eomma-ku Jung Eun Hee dengan tulus.

“Tapii Eomma… aku baru saja lulus kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan sekarang, bagaimana mungkin aku menikah ?” jawabku memohon sambil memegangi tangan Eomma.

“Mikyo-ya, mau tidak mau, bisa atau tidak bisa, Appa dan Eomma tetap akan menjodohkanmu dengan putra teman Appa dan cepat atau lambat kita semua akan mengadakan pertemuan dengan keluarga mereka !” tegas Appa-ku yang sejak tadi terdiam.

“Appa… hiks, apa kalian sudah tidak sayang lagi denganku ? Karna itu kalian akan tetap menjodohkanku hikss…hiks…  dengan namja hiks… hikkss… yang sama sekali tidak kucintai bahkan mungkin sebaliknya……!!” kataku terputus-putus karena menangis tak tahan dengan pernyataan mereka.

“Sudahlahh uljimayo~ chagiii… lakukan saja permintaan orangtuamu ini, Eomma jamin hidupmu akan bahagia dengan suamimu nanti !” kata Eomma dengan lembut sambil memelukku menenangkan.

“Tapii Eomma……!”

“Sudaaaahhh…, sekarang kau istirahatlah di kamar, Eomma dan Appa akan pulang ke Gangnam malam ini, kasian Dongguk-ah di rumah sendirian !” akupun langsung mengangguk lemas dan menuju ke kamar dengan di temani Eomma.

Kubaringkan tubuhku ke atas ranjang dan kupejamkan mataku berusaha untuk tidur, setelah itu kurasakan sentuhan tangan Eomma yang membuatku selalu nyaman mengelusku hingga tertidur.

Kurasakan sinar matahari yang berhasil membuatku bangun pagi ini. Aku beranjak dan segera menuju ke kamar mandi, selepas itu kutatap diriku di depan cermin, apakah hari ini aku harus berangkat kerja sedangkan mataku bengkak akibat menangisi perjodohan sialan itu kemarin. Sungguh menyedihkan.

Mikyo Pov End

_______________________


@ Lee Group


Onew Pov

Sialan orangtuaku ini, beraninya mereka menjodohkanku dengan yeoja yang sama sekali tak kukenal. Apa mereka menginginkan anaknya yang sangat tampan ini menderita.

“Aaarrrgghhh…… !” teriakku frustasi dalam hati.

Sepulang kerja aku memutuskan untuk bertemu dengan para sahabatku di Caffe milik Key-ah. Sesampainya disana, aku langsung masuk dan segera menuju ke meja kursi di dekat jendela Caffe. Tempat ini adalah tempat favorit kami berkumpul.

“Haii Hyung, kau sudah datang ternyata !” sapa Taemin ramah sambil memegang Coffe Americano kesukaannya. Kenapa mereka cuma bertiga, mana Jjong-ah.

“Nde…, Jjong-ah eoddiya ?” tanyaku pada mereka.

“Katanya tadi, dia masih ada urusan yang perlu di selesaikan di Rumah Sakit !” jawab Minho. Sedangkan aku hanya ber-Oh ria saja untuk menjawabnya.

“Onew Hyung, mau pesan apa ?” Tanya Key yang siap melayani pelanggan tetapnya.

“Seperti biasa !” jawabku singkat. Setelah itu diapun beranjak.

Onew Pov End



Mikyo Pov

Selepas aku pulang dari kantor tadi, aku langsung pergi menuju Seoul International Hospital untuk bertemu dengan teman kuliahku dulu. Dia sekarang bekerja disana sebagai Dokter Magang. Asal kalian tahu saja, orangtuaku ini cukup aneh karena aku dulu jelas-jelas kuliah di jurusan kesehatan untuk mencapai cita-citaku sejak kecil yaitu ingin menjadi seorang Dokter, tapi Appa malah memaksaku untuk bekerja di ‘Lee Group’ itukan sangat berbeda dengan keinginanku.

“Annyeong Mikyo-ya, bagaimana kabarmu selama ini ?” Tanya Hyemi teman yang kuceritakan tadi.

“Baik kok, bagaimana dengan dirimu ?”

“Aku juga baik, bahkan sangat baikk !” jawabnya dengan semangat.

“Syukur deh, oh ya ada apa kau menelponku tadi ?”

“Aiiisshh…, apa temanmu ini tidak boleh bertemu denganmu ?” ucapnya. Dan sekarang dia sedang mengerucutkan bibirnya tandanya sedang kesal.

“Bukan begitu, aneh saja bukannya kau sedang sibuk dengan pekerjaan yang indah ini ?” tanyaku sambil tersenyum.

“Aigoo…, sungguh kasian sekali dirimu tidak bisa bekerja sebagai Dokter seperti keingananmu Mikyo-ya, aku turut prihatin dengan keputusan Appa-mu dulu !” kata Hyemi dengan tulus. Sedangkan aku hanya tersenyum saja.

“Ahh iya, Mikyo-ya apakah kau masih ingat dengan cinta pertamamu dulu waktu kuliah ?” Tanyanya yang berhasil membuatku membelalakan mata karena kaget.

“Memangnya kenapa ? iya aku masih ingat dengan namja yang menjadi cinta pertamaku dulu !”

“Bagusslah, apa kau juga tahu kalau namja itu sekarang menjadi seorang Dokter disini ? dan kudengar kalau Rumah Sakit ini adalah milik Samchon-nya loh !”  MWO?? Benarkah apa yang dikatakan oleh Hyemi tadi kalau dia bekerja di sini ?

“Jinjjayo ?” dia mengangguk mantab.

Sedang asik-asiknya kami mengobrol, kurasakan ada seseorang yang memegang pundakku dengan tiba-tiba. Refleks aku langsung menoleh ke belakang, Ya Tuhan… ternyata yang di katakan Hyemi tadi itu memang benar. Kim Jong Hyun namja yang sempat menjadi cinta pertamaku sedang berdiri sambil tersenyum di hadapanku.

“Wah ternyata aku benar, kau Mikyo-ssi kan ?” kata sunbae-ku itu sambil duduk di sampingku.

“Nde benar, ternyata kau mengenalku ya Sunbae ?”

“Ya!! Bagaimana aku tidak mengenalmu, kau kan mahasisiwi yang sangat berprestasi di kampus !” jawabnya.

“Ah nde, gamsahamida !”

“Ehemm…, Mikyo-ya aku tinggal dulu yaaa, aku lupa kalau ada urusan yang harus aku selesaikan, permisi… kapan-kapan kita bertemu lagi yaa !”  kata Hyemi sambil cipika cipiki denganku dan berlalu. Sekarang tinggal aku dan Jonghyun Sunbae saja disini.

“Mian Sunbae, aku juga harus pulang sekarang !” ucapku padanya sambil beranjak untuk pergi tapi tiba-tiba saja tangan Jonghyun memegang lenganku.

“Aku antar yaa…, tidak baik yeoja cantik sepertimu pulang sendirian !” katanya sambil mengerlingkan sebelah matanya dan tersenyum manis. OMO !! orang ini apa mau menggodaku. Mungkin pipiku sekarang sudah memerah seperti kepiting rebus.

“Andwae… tidak perlu Sunbae, aku tidak mau merepotkanmu !”

“Sama sekali tidak, kajja !!” digandengnya tanganku menuju ke mobil. Selama perjalanan kami berdua hanya terdiam dengan di temani lagu Dazzling Girl milik SHINee yang diputar di dalam mobilnya.

Can't get you out of my head neol wonhae
Cheon beoneul saenggakhaebwado geurae
Majimagui kkeute nuga neol jikineunji bwa
O rallallalla…..

Kudengar bunyi ringtone Stranger dari ponsel Jonghyun sunbae. Setelah itu dia menjawabnya.

“Yoboseyo !”

“……………”

“Ah mianhae aku lupa, baik aku akan segera kesana !”

Tuuuttt….

Setelah Jonghyun sunbae mengakhiri telponnya, dia menoleh ke arahku dan berbicara.

“Mikyo-ssi, tidak apa-apakan kalau kau ikut bersamaku sebentar ke Caffe dekat sini ?” tanyanya memohon. Karna kasian aku meng-iyakan permintaannya saja.

Sampailah kami berdua di Caffe yang di sebutkan oleh Sunbae-ku itu. Kemudian kami masuk ke dalam.

“Ya!! Akuu dataaannggggg……!” sapa sunbae-ku pada teman-temannya.
Tanpa di sangka dan di duga ternyata Direktur Lee ada disini juga. Astaga dia adalah teman Sunbae-ku, matilah aku. Kurasa teman-temannya sudah menyadari kehadiranku disini karna sejak tadi aku berdiri di belakang Jonghyun.

“Jjong Hyung, siapa yeoja manis yang ada di belakangmu itu ?” tanya salah satu dari mereka dan menatapku dengan rasa penasaran, ahhhh Direktur Lee kenapa kau juga ada disini sih.

“Aigoo… aku hampir lupa denganmu, kemarilah mereka semua adalah sahabatku !” katanya sambil menarik tanganku untuk berdiri di sampingnya. “Dia adalah Honbae-ku waktu di Seoul University dulu !” lanjutnya.

“Ooh begitu, terus kenapa kalian berdua bisa datang bersama ?” tanya namja yang bermata belo tapi tampan.

“Kami tidak sengaja bertemu di Rumah Sakit, terus tadi rencananya aku mau  mengantarnya pulang, tapi aku juga lupa kalau ada janji dengan kalian, mangkanya aku mengajaknya kemari, tidak apa-apa kan ?” ucap sunbae pada mereka.

“Nde gwenchana… !”

“Annyeong… MiKyo. Han Mikyo imnida, bangapseumnida !” kataku memperkenalkan diri kepada mereka.

“Kim Ki Bum imnida…, kau bisa memanggilku Key saja !” ucap salah satu namja yang bermata kucing itu. Akupun hanya tersenyum dan berjabat tangan dengannya.

“Kalau aku Minho, Choi Minho bangapseumnida Mikyo-ssi !” giliran namja yang bermata belo itu berkenalan denganku.

“Haii Mikyo-ssi, Lee Taemin imnida !” kata namja imut itu sambil tersenyum ramah kepadaku. Wahhh… teman-teman Sunbae sungguh sangat mempesona.

Pletakk……

“Awwww… Hyung appoyo~ .” rengek Taemin yang baru saja di jitak kepalanya oleh Sunbae.

“Ya !! panggil dia Nunna, kau tau kalau dia itu lebih tua darimu, arasseo ?” bentak Jonghyun Sunbae.

“Nde arasseo, mianhae Mikyo Nunna !” katanya sambil menatapku. Sedangkan akupun mengangguk sebagai jawabannya.

“Ehemm… kurasa kita tidak perlu berkenalan lagi, benar begitu kan Sekretaris Han ?” ucap Direktur Lee tiba-tiba. Dan bisa kulihat mereka ber-4 menganga kaget.

“Maksudmu Hyung ?”

Mikyo Pov End



Onew Pov

“Maksudmu Hyung ?” tanya Jjong padaku. Sedangkan Sekretaris Han sekarang sedang menatap kami berdua untuk menunggu jawaban apa yang akan aku berikan.

“Dia adalah Sekretarisku di kantor !” jawabku sekenanya.

“Hah, apa benar yang di katakannya Mikyo-ssi ?” sekarang Key yang bertanya pada dia.

“Nde .” jawabnya singkat.

“Wahh, ternyata kota Seoul sempit juga ya. Jadi kalian berdua bekerja di tempat yang sama ?” Ucap Taemin girang. Dasar bocah.

Ah sepertinya tujuanku kemari tidak akan terlaksanakan untuk curhat kepada mereka semua tentang perjodohanku ini gara-gara kedatangan tamu yang tak di undang. Mungkin lain kali saja aku akan memberitahukannya. Setelah ini aku akan memutuskan untuk pulang saja. Selain aku lelah, aku juga merasa tak suka dengan keberadaan Mikyo di dekat Jjong. Cemburukah diriku. Kurasa itu tidak mungkin.

“Ah, aku balik duluan ya, bye !” ucapku sembari berlalu dari Caffe ini.

“Terus, kalau kau pergi sekarang, kenapa kau menyuruh kami datang kemari hah ?” teriak Minho dari tempatnya duduk tadi.

“Akan kuceritakan besok saja di rumahku !” jawabku sambil berteriak kearah mereka. Setelah itu akupun pulang ke rumah dan beristirahat dari aktivitas yang melelahkan ini seharian.

Onew Pov End

_____________________


@ Han Apartment

Mikyo Pov

Baru kemarin lusa orangtuaku kemari dan memberitahu tentang perjodohanku. Terus tadi pagi Appa menelpon dan sudah merencanakan tentang pertemuan dengan keluarga teman Appa. Minggu ini di akhir pekan, itulah hari dimana aku akan bertemu dengan calon suamiku beserta keluarganya. Aissh… menurutku ini terlalu cepat. Apa mereka menganggapku tidak bisa mencari calon suami sendiri, sampai-sampai mereka merencanakan ini semua.

Hari ini aku sedang libur bekerja. Kemarin sepulang dari Caffe, Jonghyun Sunbae mengantarku pulang dengan selamat sampai tujuan. Terus dia berencana mengajakku keluar hari ini untuk bersenang-senang. Apakah ini kencan, kuanggap iya saja.

Berhubung hari ini sedang musim gugur, aku mengenakan baju selutut tanpa lengan berwarna putih dengan blazer krem untuk menutupi pundakku, juga kukenakan sepatu Flat yang berwarna hitam, tidak lupa aku juga memadukannya dengan tas tanganku yang berwarna senada dengan sepatuku itu.


Ting Tong… Ting Tong…

Kudengar bunyi bel pintu apartmentku. Dengan cepat aku keluar dari kamar dan membukakan pintu untuk tamuku ini.

“Annyeong Mikyo-ssi !” sapa seorang namja di hadapanku ini.

“Annyeong Sunbae… !” balasku sambil tersenyum.

“Wahh~ cham yepeoneyo , apa kau sudah siap ?”

“Gamsahamida Sunbae, nde aku sudah siap, memangnya kita mau kemana sunbae ?” tanyaku sambil berjalan di sampingnya. Kulihat raut wajahnya yang sedang berpikir.

“Emmmbbb… bagaimana kalau ke Lotte World saja !” katanya tersenyum sambil menggandeng tanganku dan masuk ke mobil.

Aaaaaaaaaaaa…… sungguh sangat bahagia aku hari ini. Ah tunggu, apa dia sudah putus dengan yeojachingunya yang kuketahui namanya adalah Shin Se Kyung.
Semoga saja begitu. Setelah ini aku harus mengucapkan terima kasih pada Choi Hyemi temanku itu, karna kalau saja aku tidak di panggilnya waktu itu, mungkin aku tidak bisa bertemu dengan Jonghyun Sunbae.

Seharian penuh kami berdua bersenang-senang dengan menaikki semua wahana di Lotte World, berselca bersama dan makan siang bersama. Sungguh hari yang indah. Selepas itu, Jonghyun Sunbae mengantarku pulang ke apartment.

Sesampainya di apartment. Aku keluar dari mobilnya dan mengucapkan terima kasih.

“Gamsahamida Sunbae sudah mengajakku pergi bersama !”

“Nde cheonma, ah Mikyo-ssi bisakah kau memanggilku Oppa saja, karna kurasa sebutan Sunbae itu sudah tidak berlaku lagi untukku.” Pintanya

“Eoh, baik Suunn… mian maksudku Oppa !” ucapku tersenyum dan kemudian masuk ke apartment. Sedangkan Jonghyun Oppa berlalau, katanya tadi sih mau pergi ke rumah Direktur Lee.

Mikyo Pov End

_______________________


@ Home Lee Family


Onew Pov

Waktunya sudah tiba, setelah menunggu kedatangan Jjong yang terlambat. Aku akan menceritakannya pada mereka sekarang.

“Cepattt… Hyung ceritakan pada kami, ada masalah apa sebenarnya ?” tanya Key tidak sabaran padaku.

“Aku di jodohkan orangtuaku !” jawabku tak bersemangat.

“MMMMMMMWWWOOOOOOOOOO ???” teriak mereka serempak sampai-sampai telingaku pengang di buatnya.

“YAAAKK !! jangan berteriak di kamarku, bisa-bisa perabot disini hancur karena teriakkan kalian semua…… !!” bentakku.

“Mianhae… hehe~ keundae, apa benar yang kau katakan tadi ?” ucap Jjong tak percaya. Sedangkan aku hanya mengagguk lemas.

“OMO !! Tuan Muda kita yang tampan dan sangat popular, bahkan playboy terhadap yeoja, di jodohkan oleh orangtuanya, Ya Tuhan !” kata Minho sambil membelalakan matanya, Uuuh lihatlah matanya sekarang malah seperti mau lepas dari wajahnya. Dasar kodok Keroro.

“Siapa yeoja yang tidak beruntung itu Hyung, kasian sekali yeoja itu kalau sampai menikah denganmu.” Ujar Taemin sambil memasang wajah polosnya tapi menyebalkan.

“Ya !! seharusnya yang tidak beruntung itu aku, bukannya dia !” bentakku padanya.

“Ani, memang benar yang dikatakan oleh Taemin-ah tadi, kurasa yang tidak bahagia itu yeoja yang akan menjadi calon istrimu itu !” ucap Minho membela adik kesayangannya itu.

“Aaahhh, terserah kalianlah, sekarang kalian semua pergi dari kamarku ppaliwa… !” perintahku pada mereka semua.

Kukira mereka akan membantuku untuk membujuk kedua orangtuaku agar membatalkan perjodohan ini, tapi mereka malah mengejekku, rugi aku menceritakannya pada mereka.

“Nde… arasseo !” kata Key beranjak dari kasurku. Dan mereka semua berlalu menuju pintu kamarku untuk keluar.

“Hyung… semoga saja yeoja yang tidak beruntung itu kelak akan betah denganmu ya… haha~ !!” Ejek Taemin setelah keluar dari kamarku dan setelah itu ia memunculkan kepalanya kembali ke dalam untuk mengatakan itu tadi. Dasar menyebalkan.

“YA !! AWASSS KAU TAEMIN-AH… !!” teriakku dari dalam kamar, dan setelah itu kudengar suara tawa mereka di luar sana.

Onew Pov End

__________________


# 6 day later.


Author Pov

Hari ini adalah hari dimana Han Family dan Lee Family bertemu di sebuah restoran mewah yang ada di Seoul. Terlihat para orangtua yang lama tidak bertemu ini sedang becanda dan mengobrol dengan satu sama lainnya. Saedangkan Han Dong Guk putra bungsu Tuan Han sedang berbicara dengan Lee Jinki. Tak terlihat Han Mi Kyo disana. Mungkin dia akan terlambat.

Author Pov End



Onew Pov

Sekarang aku sedang berada di restoran langganan keluarga kami untuk bertemu dengan keluarga calon istriku. Tapii tak terlihat seorang Aghassi disini, malah seorang namja tengik yang sejak tadi mengajak diriku mengobrol dengannya. Dia adalah putra bungsu calon mertuaku dan sebentar lagi akan menjadi adik iparku. Ah semoga saja nanti aku tak serumah dengannya. Dasar yeoja lamban, sudah setengah jam kami menunggunya, tapi sampai sekarang dia belum datang juga.

10 menit kemudian, Ahjussi yang bernama Tuan Han ini melambaikan tangannya kearah lain dan kuikuti saja arahnya.

DEG !!

Han Mi Kyo, kenapa dia ada disini. Dengan cepat kutolehkan kembali kepalaku seperti semula. 1… 2… 3… dia sekarang sudah berdiri di hadapan kami semua untuk memperkenalkan diri pastinya.

“Annyeong haseyo… Han Mi Kyo imnida, bangapseumnida, Mianhae… saya datang terlambat karena ada sesuatu yang perlu di selesaikan tadi !” katanya sambil membungkuk memberi hormat pada kami. Sedangkan aku hanya menundukkan wajahku takut di ketahui olehnya.

“Wahhh… Cantik sekali putrimu ini Hyunjae, beruntung sekali aku mempunyai menantu seperti dirinya.” Puji Appa pada anak temannya itu.

“Oh ya kenalkan Chagii…, mereka adalah Presdir Lee dan Ny. Lee, sedangkan yang duduk di sebelah sana dia adalah calon suamimu Lee Jin Ki ! pasti kau sudah mengenal mereka kan, secara kau bekerja di ‘Lee Group’ sekarang !” kata Ahjumma di depanku ini.

Pasti sekarang dia sudah menyadari akan keberadaanku disini. Setelah perkenalan tadi.
Kuangkat wajahku untuk mentapnya, sudah kuduga dia sedang menatapku sekarang. Dia nampak terkejut denganku.

Onew Pov End



Mikyo pov

Ya Tuhan ! Benarkah namja yang berada di depanku ini adalah calon suamiku. Direktur Lee lagi, kenapa kita di pertemukan di saat yang mengejutkan seperti ini 2x sih.

“Nde… Appa, aku mengenal mereka.” Jawabku sekenanya dan duduk di samping Dongguk.

“Nunna… bogosipoyo~ !!” kata Dongguk sambil memelukku. Ah memalukan, tidak bisakah dia tidak melakukannya di depan umum.

“Dongguk-ya, jangan membuat kami malu. Sebentar lagi Nunna-mu akan menikah, apa kau tidak malu dengan calon kakak ipar-mu ini hah ?” bentak Appa pada Dongguk. Biar tahu rasa dia. Ya tuhan, kalau Direktur Lee ini memang takdirku, aku akan menerimanya dengan senang hati.

“Ndee arasseo Appa !”

“Gwechana Hyunjae, mungkin Dongguk-ssi sangat merindukan Nunna-nya, kalian kan sudah 4 tahun lebih tidak tinggal bersama !” kata Presdir tersenyum sambil menikmati makan malamnya. Dan para orangtua tertawa bersama. Mereka sungguh tidak peka dengan penderitaan anaknya.

“Mikyo-ssi, apakah kau senang bekerja di perusahaan kami, khususnya di bawah pimpinan Direktur Lee ?” tanya Ny. Lee sambil menatapku.

“Nde… Ny. Lee, saya senang bekerja di ‘Lee Group’ bahkan Direktur Lee juga sangat baik kepada pegawainya di kantor !” kataku tersenyum memaksa tanpa melihat kearah Direktur Lee sedikit pun.

“Baguslah kalau begitu.”

“YA !! Mikyo Nunna, apa boleh nanti malam aku tidur denganmu di kamar ?” bisik adik sialanku ini.

Ya Tuhan ingin kusumpal saja mulutnya sekarang ini. Apa dia tidak bisa bicara yang lebih sopan denganku. Bagimana kalau Direktur Lee mendengarnya. Kulirik wajahnya, ternyata dia sedang menatapku tak percaya, sepertinya dia mendengar bisikan Dongguk tadi. Ah dasar Dongguk sialan.

Setelah makan malam kami selesai. Kami semua mengobrol bersama, sampai akhirnyaa……

“Dengan begini, kami memutuskan akan menikahkan kalian 3 bulan lagi !” kata Presdir Lee dengat semangat.

Dan itu sukses membuat minuman yang baru saja di minum oleh Direktur Lee tadi menyembur tepat ke wajah Dongguk yang berada di depannya. Haha~ rasakan Dongguk-ya.

“MWWWOO ??” teriakku bebarengan dengan Direktur Lee.



-TBC-


Aaaahh selesai juga deh Part 2-nya !!






2 komentar:

  1. Wahh udah mulai seru nih cerita.a..
    Kok mikyo benci sm ade.a sih?? Kasian bner dongguk d sembur

    BalasHapus
  2. hadeuh...
    bingung sma prasaan mikyo. dy bilang jinki bkn org baik, dan dy suka
    ama jjong. tp td dy jg bilang dgn senang hati nerima jinki. aish...
    mngkin dy blm sadar prasaanny sndiri. haha
    sy suka ep ep ini, ceritanya mulai seru! keep writing ;) izin baca next
    chap nee~ :)

    BalasHapus