1. Author : Vitriri
2. Cast :
- Lee Jin Ki a.k.a Onew
- Han Mi Kyo (OC)
- All SHINee Member
- Other cast.
Annyeong….
Ini FF murni buatan admin sendiri loh… Jadi ini hanya sekedar karangan yang
bersifat fiktif !
Semoga
reader-deul pada suka ya…!!^^
No Copy, No Silent Readers, and No Bash.
Happy
Reading ~
.
______________________________________
“Yoboseyo ?, Nde… aku tunggu Appa !” kata Mikyo saat mendapat
telfon dari orangtuanya.
Author
Pov End
Mikyo
Pov
“Shireoo… ! Bagaimana bisa kalian melakukan hal ini terhadapku
?” ucapku tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh orangtuaku tadi yang baru
saja sampai di apartmentku 30 menit yang lau.
“Eomma mohon chagiii… sekali ini saja, tolong lakukan apa yang
Eomma katakan tadi, menikahlah dengan putra teman Appa !” pinta Eomma-ku Jung
Eun Hee dengan tulus.
“Tapii Eomma… aku baru saja lulus kuliah dan bekerja di sebuah
perusahaan sekarang, bagaimana mungkin aku menikah ?” jawabku memohon sambil
memegangi tangan Eomma.
“Mikyo-ya, mau tidak mau, bisa atau tidak bisa, Appa dan Eomma tetap
akan menjodohkanmu dengan putra teman Appa dan cepat atau lambat kita semua
akan mengadakan pertemuan dengan keluarga mereka !” tegas Appa-ku yang sejak
tadi terdiam.
“Appa… hiks, apa kalian sudah tidak sayang lagi denganku ? Karna
itu kalian akan tetap menjodohkanku hikss…hiks… dengan namja hiks… hikkss… yang sama sekali
tidak kucintai bahkan mungkin sebaliknya……!!” kataku terputus-putus karena
menangis tak tahan dengan pernyataan mereka.
“Sudahlahh uljimayo~ chagiii… lakukan saja permintaan orangtuamu
ini, Eomma jamin hidupmu akan bahagia dengan suamimu nanti !” kata Eomma dengan
lembut sambil memelukku menenangkan.
“Tapii Eomma……!”
“Sudaaaahhh…, sekarang kau istirahatlah di kamar, Eomma dan Appa
akan pulang ke Gangnam malam ini, kasian Dongguk-ah di rumah sendirian !” akupun
langsung mengangguk lemas dan menuju ke kamar dengan di temani Eomma.
Kubaringkan tubuhku ke atas ranjang dan kupejamkan mataku
berusaha untuk tidur, setelah itu kurasakan sentuhan tangan Eomma yang
membuatku selalu nyaman mengelusku hingga tertidur.
Kurasakan sinar matahari yang berhasil membuatku bangun pagi ini.
Aku beranjak dan segera menuju ke kamar mandi, selepas itu kutatap diriku di
depan cermin, apakah hari ini aku harus berangkat kerja sedangkan mataku
bengkak akibat menangisi perjodohan sialan itu kemarin. Sungguh menyedihkan.
Mikyo
Pov End
_______________________
@
Lee Group
Onew
Pov
Sialan orangtuaku ini, beraninya mereka menjodohkanku dengan
yeoja yang sama sekali tak kukenal. Apa mereka menginginkan anaknya yang sangat
tampan ini menderita.
“Aaarrrgghhh…… !” teriakku frustasi dalam hati.
Sepulang kerja aku memutuskan untuk bertemu dengan para sahabatku
di Caffe milik Key-ah. Sesampainya disana, aku langsung masuk dan segera menuju
ke meja kursi di dekat jendela Caffe. Tempat ini adalah tempat favorit kami
berkumpul.
“Haii Hyung, kau sudah datang ternyata !” sapa Taemin ramah
sambil memegang Coffe Americano kesukaannya. Kenapa mereka cuma bertiga, mana
Jjong-ah.
“Nde…, Jjong-ah eoddiya ?” tanyaku pada mereka.
“Katanya tadi, dia masih ada urusan yang perlu di selesaikan di
Rumah Sakit !” jawab Minho . Sedangkan aku
hanya ber-Oh ria saja untuk menjawabnya.
“Onew Hyung, mau pesan apa ?” Tanya Key yang siap melayani
pelanggan tetapnya.
“Seperti biasa !” jawabku singkat. Setelah itu diapun beranjak.
Onew
Pov End
Mikyo
Pov
Selepas aku pulang dari kantor tadi, aku langsung pergi menuju Seoul International
Hospital untuk bertemu
dengan teman kuliahku dulu. Dia sekarang bekerja disana sebagai Dokter Magang.
Asal kalian tahu saja, orangtuaku ini cukup aneh karena aku dulu jelas-jelas
kuliah di jurusan kesehatan untuk mencapai cita-citaku sejak kecil yaitu ingin
menjadi seorang Dokter, tapi Appa malah memaksaku untuk bekerja di ‘Lee Group’
itukan sangat berbeda dengan keinginanku.
“Annyeong Mikyo-ya, bagaimana kabarmu selama ini ?” Tanya Hyemi
teman yang kuceritakan tadi.
“Baik kok, bagaimana dengan dirimu ?”
“Aku juga baik, bahkan sangat baikk !” jawabnya dengan semangat.
“Syukur deh, oh ya ada apa kau menelponku tadi ?”
“Aiiisshh…, apa temanmu ini tidak boleh bertemu denganmu ?”
ucapnya. Dan sekarang dia sedang mengerucutkan bibirnya tandanya sedang kesal.
“Bukan begitu, aneh saja bukannya kau sedang sibuk dengan
pekerjaan yang indah ini ?” tanyaku sambil tersenyum.
“Aigoo…, sungguh kasian sekali dirimu tidak bisa bekerja sebagai
Dokter seperti keingananmu Mikyo-ya, aku turut prihatin dengan keputusan
Appa-mu dulu !” kata Hyemi dengan tulus. Sedangkan aku hanya tersenyum saja.
“Ahh iya, Mikyo-ya apakah kau masih ingat dengan cinta pertamamu
dulu waktu kuliah ?” Tanyanya yang berhasil membuatku membelalakan mata karena
kaget.
“Memangnya kenapa ? iya aku masih ingat dengan namja yang
menjadi cinta pertamaku dulu !”
“Bagusslah, apa kau juga tahu kalau namja itu sekarang menjadi
seorang Dokter disini ? dan kudengar kalau Rumah Sakit ini adalah milik
Samchon-nya loh !” MWO?? Benarkah apa yang
dikatakan oleh Hyemi tadi kalau dia bekerja di sini ?
“Jinjjayo ?” dia mengangguk mantab.
Sedang asik-asiknya kami mengobrol, kurasakan ada seseorang yang
memegang pundakku dengan tiba-tiba. Refleks aku langsung menoleh ke belakang,
Ya Tuhan… ternyata yang di katakan Hyemi tadi itu memang benar. Kim Jong Hyun
namja yang sempat menjadi cinta pertamaku sedang berdiri sambil tersenyum di
hadapanku.
“Wah ternyata aku benar, kau Mikyo-ssi kan ?” kata sunbae-ku itu sambil duduk di
sampingku.
“Nde benar, ternyata kau mengenalku ya Sunbae ?”
“Ya!! Bagaimana aku tidak mengenalmu, kau kan mahasisiwi yang sangat berprestasi di
kampus !” jawabnya.
“Ah nde, gamsahamida !”
“Ehemm…, Mikyo-ya aku tinggal dulu yaaa, aku lupa kalau ada
urusan yang harus aku selesaikan, permisi… kapan-kapan kita bertemu lagi yaa
!” kata Hyemi sambil cipika cipiki
denganku dan berlalu. Sekarang tinggal aku dan Jonghyun Sunbae saja disini.
“Mian Sunbae, aku juga harus pulang sekarang !” ucapku padanya
sambil beranjak untuk pergi tapi tiba-tiba saja tangan Jonghyun memegang
lenganku.
“Aku antar yaa…, tidak baik yeoja cantik sepertimu pulang sendirian
!” katanya sambil mengerlingkan sebelah matanya dan tersenyum manis. OMO !!
orang ini apa mau menggodaku. Mungkin pipiku sekarang sudah memerah seperti
kepiting rebus.
“Andwae… tidak perlu Sunbae, aku tidak mau merepotkanmu !”
“Sama sekali tidak, kajja !!” digandengnya tanganku menuju ke
mobil. Selama perjalanan kami berdua hanya terdiam dengan di temani lagu
Dazzling Girl milik SHINee yang diputar di dalam mobilnya.
Can't
get you out of my head neol wonhae
Cheon beoneul saenggakhaebwado geurae
Majimagui kkeute nuga neol jikineunji bwa
O rallallalla…..
Cheon beoneul saenggakhaebwado geurae
Majimagui kkeute nuga neol jikineunji bwa
O rallallalla…..
Kudengar bunyi ringtone Stranger dari ponsel Jonghyun sunbae.
Setelah itu dia menjawabnya.
“Yoboseyo !”
“……………”
“Ah mianhae aku lupa, baik aku akan segera kesana !”
Tuuuttt….
Setelah Jonghyun sunbae mengakhiri telponnya, dia menoleh ke
arahku dan berbicara.
“Mikyo-ssi, tidak apa-apakan kalau kau ikut bersamaku sebentar
ke Caffe dekat sini ?” tanyanya memohon. Karna kasian aku meng-iyakan
permintaannya saja.
Sampailah kami berdua di Caffe yang di sebutkan oleh Sunbae-ku
itu. Kemudian kami masuk ke dalam.
“Ya!! Akuu dataaannggggg……!” sapa sunbae-ku pada teman-temannya.
Tanpa di sangka dan di duga ternyata Direktur Lee ada disini
juga. Astaga dia adalah teman Sunbae-ku, matilah aku. Kurasa teman-temannya
sudah menyadari kehadiranku disini karna sejak tadi aku berdiri di belakang
Jonghyun.
“Jjong Hyung, siapa yeoja manis yang ada di belakangmu itu ?”
tanya salah satu dari mereka dan menatapku dengan rasa penasaran, ahhhh
Direktur Lee kenapa kau juga ada disini sih.
“Aigoo… aku hampir lupa denganmu, kemarilah mereka semua adalah
sahabatku !” katanya sambil menarik tanganku untuk berdiri di sampingnya. “Dia
adalah Honbae-ku waktu di Seoul
University dulu !”
lanjutnya.
“Ooh begitu, terus kenapa kalian berdua bisa datang bersama ?”
tanya namja yang bermata belo tapi tampan.
“Kami tidak sengaja bertemu di Rumah Sakit, terus tadi rencananya
aku mau mengantarnya pulang, tapi aku
juga lupa kalau ada janji dengan kalian, mangkanya aku mengajaknya kemari, tidak
apa-apa kan
?” ucap sunbae pada mereka.
“Nde gwenchana… !”
“Annyeong… MiKyo. Han Mikyo imnida, bangapseumnida !” kataku
memperkenalkan diri kepada mereka.
“Kim Ki Bum imnida…, kau bisa memanggilku Key saja !” ucap salah
satu namja yang bermata kucing itu. Akupun hanya tersenyum dan berjabat tangan
dengannya.
“Kalau aku Minho , Choi Minho
bangapseumnida Mikyo-ssi !” giliran namja yang bermata belo itu berkenalan
denganku.
“Haii Mikyo-ssi, Lee Taemin imnida !” kata namja imut itu sambil
tersenyum ramah kepadaku. Wahhh… teman-teman Sunbae sungguh sangat mempesona.
Pletakk……
“Awwww… Hyung appoyo~ .” rengek Taemin yang baru saja di jitak
kepalanya oleh Sunbae.
“Ya !! panggil dia Nunna, kau tau kalau dia itu lebih tua
darimu, arasseo ?” bentak Jonghyun Sunbae.
“Nde arasseo, mianhae Mikyo Nunna !” katanya sambil menatapku.
Sedangkan akupun mengangguk sebagai jawabannya.
“Ehemm… kurasa kita tidak perlu berkenalan lagi, benar begitu kan Sekretaris Han ?”
ucap Direktur Lee tiba-tiba. Dan bisa kulihat mereka ber-4 menganga kaget.
“Maksudmu Hyung ?”
Mikyo
Pov End
Onew
Pov
“Maksudmu Hyung ?” tanya Jjong padaku. Sedangkan Sekretaris Han
sekarang sedang menatap kami berdua untuk menunggu jawaban apa yang akan aku
berikan.
“Dia adalah Sekretarisku di kantor !” jawabku sekenanya.
“Hah, apa benar yang di katakannya Mikyo-ssi ?” sekarang Key
yang bertanya pada dia.
“Nde .” jawabnya singkat.
“Wahh, ternyata kota Seoul sempit juga ya. Jadi
kalian berdua bekerja di tempat yang sama ?” Ucap Taemin girang. Dasar bocah.
Ah sepertinya tujuanku kemari tidak akan terlaksanakan untuk
curhat kepada mereka semua tentang perjodohanku ini gara-gara kedatangan tamu
yang tak di undang. Mungkin lain kali saja aku akan memberitahukannya. Setelah
ini aku akan memutuskan untuk pulang saja. Selain aku lelah, aku juga merasa
tak suka dengan keberadaan Mikyo di dekat Jjong. Cemburukah diriku. Kurasa itu
tidak mungkin.
“Ah, aku balik duluan ya, bye !” ucapku sembari berlalu dari
Caffe ini.
“Terus, kalau kau pergi sekarang, kenapa kau menyuruh kami
datang kemari hah ?” teriak Minho dari
tempatnya duduk tadi.
“Akan kuceritakan besok saja di rumahku !” jawabku sambil
berteriak kearah mereka. Setelah itu akupun pulang ke rumah dan beristirahat
dari aktivitas yang melelahkan ini seharian.
Onew
Pov End
_____________________
@
Han Apartment
Mikyo
Pov
Baru kemarin lusa orangtuaku kemari dan memberitahu tentang
perjodohanku. Terus tadi pagi Appa menelpon dan sudah merencanakan tentang
pertemuan dengan keluarga teman Appa. Minggu ini di akhir pekan, itulah hari
dimana aku akan bertemu dengan calon suamiku beserta keluarganya. Aissh… menurutku
ini terlalu cepat. Apa mereka menganggapku tidak bisa mencari calon suami
sendiri, sampai-sampai mereka merencanakan ini semua.
Hari ini aku sedang libur bekerja. Kemarin sepulang dari Caffe,
Jonghyun Sunbae mengantarku pulang dengan selamat sampai tujuan. Terus dia
berencana mengajakku keluar hari ini untuk bersenang-senang. Apakah ini kencan,
kuanggap iya saja.
Berhubung hari ini sedang musim gugur, aku mengenakan baju
selutut tanpa lengan berwarna putih dengan blazer krem untuk menutupi pundakku,
juga kukenakan sepatu Flat yang berwarna hitam, tidak lupa aku juga memadukannya
dengan tas tanganku yang berwarna senada dengan sepatuku itu.
Ting Tong… Ting Tong…
Kudengar bunyi bel pintu apartmentku. Dengan cepat aku keluar
dari kamar dan membukakan pintu untuk tamuku ini.
“Annyeong Mikyo-ssi !” sapa seorang namja di hadapanku ini.
“Annyeong Sunbae… !” balasku sambil tersenyum.
“Wahh~ cham yepeoneyo , apa kau sudah siap ?”
“Gamsahamida Sunbae, nde aku sudah siap, memangnya kita mau
kemana sunbae ?” tanyaku sambil berjalan di sampingnya. Kulihat raut wajahnya
yang sedang berpikir.
“Emmmbbb… bagaimana kalau ke Lotte World saja !” katanya tersenyum
sambil menggandeng tanganku dan masuk ke mobil.
Aaaaaaaaaaaa…… sungguh sangat bahagia aku hari ini. Ah tunggu,
apa dia sudah putus dengan yeojachingunya yang kuketahui namanya adalah Shin Se
Kyung.
Semoga saja begitu. Setelah ini aku harus mengucapkan terima
kasih pada Choi Hyemi temanku itu, karna kalau saja aku tidak di panggilnya
waktu itu, mungkin aku tidak bisa bertemu dengan Jonghyun Sunbae.
Seharian penuh kami berdua bersenang-senang dengan menaikki
semua wahana di Lotte World, berselca bersama dan makan siang bersama. Sungguh
hari yang indah. Selepas itu, Jonghyun Sunbae mengantarku pulang ke apartment.
Sesampainya di apartment. Aku keluar dari mobilnya dan
mengucapkan terima kasih.
“Gamsahamida Sunbae sudah mengajakku pergi bersama !”
“Nde cheonma, ah Mikyo-ssi bisakah kau memanggilku Oppa saja,
karna kurasa sebutan Sunbae itu sudah tidak berlaku lagi untukku.” Pintanya
“Eoh, baik Suunn… mian maksudku Oppa !” ucapku tersenyum dan
kemudian masuk ke apartment. Sedangkan Jonghyun Oppa berlalau, katanya tadi sih
mau pergi ke rumah Direktur Lee.
Mikyo
Pov End
_______________________
@
Home Lee Family
Onew
Pov
Waktunya sudah tiba, setelah menunggu kedatangan Jjong yang
terlambat. Aku akan menceritakannya pada mereka sekarang.
“Cepattt… Hyung ceritakan pada kami, ada masalah apa sebenarnya
?” tanya Key tidak sabaran padaku.
“Aku di jodohkan orangtuaku !” jawabku tak bersemangat.
“MMMMMMMWWWOOOOOOOOOO ???” teriak mereka serempak sampai-sampai
telingaku pengang di buatnya.
“YAAAKK !! jangan berteriak di kamarku, bisa-bisa perabot disini
hancur karena teriakkan kalian semua…… !!” bentakku.
“Mianhae… hehe~ keundae, apa benar yang kau katakan tadi ?” ucap
Jjong tak percaya. Sedangkan aku hanya mengagguk lemas.
“OMO !! Tuan Muda kita yang tampan dan sangat popular, bahkan
playboy terhadap yeoja, di jodohkan oleh orangtuanya, Ya Tuhan !” kata Minho sambil membelalakan matanya, Uuuh lihatlah matanya
sekarang malah seperti mau lepas dari wajahnya. Dasar kodok Keroro.
“Siapa yeoja yang tidak beruntung itu Hyung, kasian sekali yeoja
itu kalau sampai menikah denganmu.” Ujar Taemin sambil memasang wajah polosnya
tapi menyebalkan.
“Ya !! seharusnya yang tidak beruntung itu aku, bukannya dia !”
bentakku padanya.
“Ani, memang benar yang dikatakan oleh Taemin-ah tadi, kurasa
yang tidak bahagia itu yeoja yang akan menjadi calon istrimu itu !” ucap Minho membela adik kesayangannya itu.
“Aaahhh, terserah kalianlah, sekarang kalian semua pergi dari
kamarku ppaliwa… !” perintahku pada mereka semua.
Kukira mereka akan membantuku untuk membujuk kedua orangtuaku
agar membatalkan perjodohan ini, tapi mereka malah mengejekku, rugi aku
menceritakannya pada mereka.
“Nde… arasseo !” kata Key beranjak dari kasurku. Dan mereka
semua berlalu menuju pintu kamarku untuk keluar.
“Hyung… semoga saja yeoja yang tidak beruntung itu kelak akan
betah denganmu ya… haha~ !!” Ejek Taemin setelah keluar dari kamarku dan
setelah itu ia memunculkan kepalanya kembali ke dalam untuk mengatakan itu
tadi. Dasar menyebalkan.
“YA !! AWASSS KAU TAEMIN-AH… !!” teriakku dari dalam kamar, dan
setelah itu kudengar suara tawa mereka di luar sana .
Onew
Pov End
__________________
#
6 day later.
Author
Pov
Hari ini adalah hari dimana Han Family dan Lee Family bertemu di
sebuah restoran mewah yang ada di Seoul .
Terlihat para orangtua yang lama tidak bertemu ini sedang becanda dan mengobrol
dengan satu sama lainnya. Saedangkan Han Dong Guk putra bungsu Tuan Han sedang
berbicara dengan Lee Jinki. Tak terlihat Han Mi Kyo disana. Mungkin dia akan
terlambat.
Author
Pov End
Onew
Pov
Sekarang aku sedang berada di restoran langganan keluarga kami untuk
bertemu dengan keluarga calon istriku. Tapii tak terlihat seorang Aghassi
disini, malah seorang namja tengik yang sejak tadi mengajak diriku mengobrol
dengannya. Dia adalah putra bungsu calon mertuaku dan sebentar lagi akan
menjadi adik iparku. Ah semoga saja nanti aku tak serumah dengannya. Dasar
yeoja lamban, sudah setengah jam kami menunggunya, tapi sampai sekarang dia
belum datang juga.
10 menit kemudian, Ahjussi yang bernama Tuan Han ini melambaikan
tangannya kearah lain dan kuikuti saja arahnya.
DEG !!
Han Mi Kyo, kenapa dia ada disini. Dengan cepat kutolehkan
kembali kepalaku seperti semula. 1… 2… 3… dia sekarang sudah berdiri di hadapan
kami semua untuk memperkenalkan diri pastinya.
“Annyeong haseyo… Han Mi Kyo imnida, bangapseumnida, Mianhae…
saya datang terlambat karena ada sesuatu yang perlu di selesaikan tadi !”
katanya sambil membungkuk memberi hormat pada kami. Sedangkan aku hanya
menundukkan wajahku takut di ketahui olehnya.
“Wahhh… Cantik sekali putrimu ini Hyunjae, beruntung sekali aku
mempunyai menantu seperti dirinya.” Puji Appa pada anak temannya itu.
“Oh ya kenalkan Chagii…, mereka adalah Presdir Lee dan Ny. Lee,
sedangkan yang duduk di sebelah sana
dia adalah calon suamimu Lee Jin Ki ! pasti kau sudah mengenal mereka kan , secara kau bekerja
di ‘Lee Group’ sekarang !” kata Ahjumma di depanku ini.
Pasti sekarang dia sudah menyadari akan keberadaanku disini.
Setelah perkenalan tadi.
Kuangkat wajahku untuk mentapnya, sudah kuduga dia sedang
menatapku sekarang. Dia nampak terkejut denganku.
Onew
Pov End
Mikyo
pov
Ya Tuhan ! Benarkah namja yang berada di depanku ini adalah
calon suamiku. Direktur Lee lagi, kenapa kita di pertemukan di saat yang
mengejutkan seperti ini 2x sih.
“Nde… Appa, aku mengenal mereka.” Jawabku sekenanya dan duduk di
samping Dongguk.
“Nunna… bogosipoyo~ !!” kata Dongguk sambil memelukku. Ah
memalukan, tidak bisakah dia tidak melakukannya di depan umum.
“Dongguk-ya, jangan membuat kami malu. Sebentar lagi Nunna-mu
akan menikah, apa kau tidak malu dengan calon kakak ipar-mu ini hah ?” bentak
Appa pada Dongguk. Biar tahu rasa dia. Ya tuhan, kalau Direktur Lee ini memang
takdirku, aku akan menerimanya dengan senang hati.
“Ndee arasseo Appa !”
“Gwechana Hyunjae, mungkin Dongguk-ssi sangat merindukan
Nunna-nya, kalian kan
sudah 4 tahun lebih tidak tinggal bersama !” kata Presdir tersenyum sambil
menikmati makan malamnya. Dan para orangtua tertawa bersama. Mereka sungguh
tidak peka dengan penderitaan anaknya.
“Mikyo-ssi, apakah kau senang bekerja di perusahaan kami,
khususnya di bawah pimpinan Direktur Lee ?” tanya Ny. Lee sambil menatapku.
“Nde… Ny. Lee, saya senang bekerja di ‘Lee Group’ bahkan Direktur
Lee juga sangat baik kepada pegawainya di kantor !” kataku tersenyum memaksa
tanpa melihat kearah Direktur Lee sedikit pun.
“Baguslah kalau begitu.”
“YA !! Mikyo Nunna, apa boleh nanti malam aku tidur denganmu di
kamar ?” bisik adik sialanku ini.
Ya Tuhan ingin kusumpal saja mulutnya sekarang ini. Apa dia
tidak bisa bicara yang lebih sopan denganku. Bagimana kalau Direktur Lee
mendengarnya. Kulirik wajahnya, ternyata dia sedang menatapku tak percaya,
sepertinya dia mendengar bisikan Dongguk tadi. Ah dasar Dongguk sialan.
Setelah makan malam kami selesai. Kami semua mengobrol bersama,
sampai akhirnyaa……
“Dengan begini, kami memutuskan akan menikahkan kalian 3 bulan
lagi !” kata Presdir Lee dengat semangat.
Dan itu sukses membuat minuman yang baru saja di minum oleh
Direktur Lee tadi menyembur tepat ke wajah Dongguk yang berada di depannya.
Haha~ rasakan Dongguk-ya.
“MWWWOO ??” teriakku bebarengan dengan Direktur Lee.
-TBC-
Aaaahh selesai juga deh Part 2-nya !!
Wahh udah mulai seru nih cerita.a..
BalasHapusKok mikyo benci sm ade.a sih?? Kasian bner dongguk d sembur
hadeuh...
BalasHapusbingung sma prasaan mikyo. dy bilang jinki bkn org baik, dan dy suka
ama jjong. tp td dy jg bilang dgn senang hati nerima jinki. aish...
mngkin dy blm sadar prasaanny sndiri. haha
sy suka ep ep ini, ceritanya mulai seru! keep writing ;) izin baca next
chap nee~ :)