Senin, 08 Oktober 2012

[FF SHINee] Love Story (Part 1)


1. Author : Vitriri
 2. Cast : 
     - Lee Jin Ki a.k.a Onew
     - Han Mi Kyo (OC)
     - All SHINee Member
     - Other cast.

Annyeong…. Ini FF murni buatan admin sendiri loh… Jadi ini hanya sekedar karangan yang bersifat fiktif !
Semoga reader-deul suka ya…!!^^

No Copy, No Silent Readers, and No Bash.

Happy Reading ~

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9iU3MzJ08DXkwYf2uVb2zOpideD0G_8DQY0Rcb4D68NUA6a6B_nrDl3OFaaLL9pdoGr7VZou5qHOU3Q6spPSdt2zQ9-HTLr7H2A2HCARasOg-QqFjMBZhJt2OfgP29U9Srxxt9KEbv-A/w482-h365-p-k/536472_381728288535433_100000947954902_1004858_222784073_n.jpg

________________________________
@ Bandara International Incheon, Korea Selatan

Onew Pov

Akhirnya… aku bisa menginjakkan kakiku lagi di tanah kelahiranku ini yaitu Korea Selatan, lebih tepatnya di Seoul, kota terbesar yang berada di Negara Korea Selatan.

Oh ya… Annyeong Lee Jinki imnida tapi biasanya aku di panggil dengan nama kecilku yaitu Onew. Umurku sekarang 24 tahun. Appa-ku adalah presdir di perusahaan terbesar di kota Seoul yang bernama ‘Lee Group’ nama Appa-ku adalah Lee Jung Dae sedangkan Eomma-ku bernama Baek Hyo Ra. Selain Appa-ku mempunyai perusahaan, dia juga membangun bisnis kecil-kecilan di daerah Busan yaitu Butik Baju yang di serahkan kepada Eomma-ku untuk di kembangkan.

Kaya-kah diriku ??
Yaaa… bisa dibilang begitu sih, selain aku kaya raya, tampan sudah pasti lahh, aku juga orang yang sama dengan orang-orang kaya yang lain yaitu tidak suka bergaul dengan rakyat rendahan karena mereka semua tidak se-level denganku.

Aku baru pulang dari Amerika untuk menyelesaikan kuliahku disana. Selain itu, aku juga membantu Hyung-ku untuk mengurusi cabang perusahaan keluarga kami yang ada di sana, nama Hyung-ku adalah Lee Jong Ki, dia sudah mempunyai istri yang bernama Park Hae Ra dan mereka berdua baru di karuniai seorang putra yang lucu bernama Lee Sung Hae. Aku kembali ke Korea bukan karna aku malas membantu Hyung-ku lagi lohh, tapi kemarin malam aku di telfon oleh Eomma-ku untuk segera kembali ke Korea karna ada masalah penting yang harus di bicarakan bersama. Sebagai anak yang berbakti, maka aku harus menuruti semua perkataan orangtua-ku ini. Ya sudah, perkenalannya cukup sampai disini.

“Aisshh sial, mana juga supir yang di kirimkan oleh Appa-ku sih !” gumamku sambil celingak celinguk mencari supir bodoh itu dan menunggu di kursi bandara. Tak lama kemudian muncullah seorang ahjussi tua sambil berlari ke arahku dengan nafas tersengal.

“Mianhae…hhh.. haahhh… apakah hhh… anda sudah menunggu terlalu lama ??” katanya sambil membungkuk memberi hormat kepadaku.

“Kau supir yang dikirimkan oleh Presdir Lee kah ?? kalau memang benar cepat bawa barang-barang-ku dan antar aku ke rumah ppaliwa… !” perintahku pada ahjussi tadi. Dengan sigap dia langsung membawa semua barang-barangku, untung bawaan ku cuma sedikit hanya Koper satu dan tas tangan untuk laki-laki saja. Cukup mudah kan.

Onew Pov End

________________________________


@ Home Lee Family

Author Pov

Sesampainya mereka di rumah. Onew beserta ahjussi tadi memasuki rumah besar nan megah yang bergaya modern. Setelah masuk, Onew sudah di sambut dengan ramah oleh para pembantu Lee Family.

“Selamat datang Tuan Muda Lee…!” sapa salah satu pembantu di rumah sambil membungkuk menghormati. Dan selanjutnya di teruskan oleh pembantu-pembantu yang lain.

“Kang ahjumma, Eomma dan Appa eoddiya ?” Tanya Onew kepada salah satu pembantunya.

“Eoh nde… mereka sedang dalam perjalanan pulang Tuan, dan kata Ny.Lee anda di suruh mandi secepatnya juga bersiap-siap, karena nanti malam ada acara makan malam dengan teman Presdir Lee !” jawab Kang ahjumma.

“Ah…baiklah kalau begitu, gamsahamida ahjumma !” kata Onew sambil berlalu menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Setelah itu Onew masuk ke kamar dan langsung merebahkan tubuhnya di ranjang yang berukuran king size. Soalnya dia kelelahan setelah perjalanan dari Amerika ke Korea. 5 menit kemudian dia beranjak dan melucuti semua pakaiannya, lalu pergi ke kamar mandi, yang jelas untuk mandi.

20 menit kemudian Onew keluar, lalu dia mengambil pakaian yang sopan dan pantas di tubuhnya untuk di pakai, karna dia tidak mau di anggap anak berandalan oleh teman-teman Appa-nya nanti waktu makan malam.


Tokk…Tokk…Tokk… (anggap aja suara pintu di ketuk)

“Nde Nuguya ?” sahut Onew dari dalam kamar.

“Mian Tuan Muda, Appa dan Eomma anda sudah datang !”

“Nde baiklah, aku akan segera turun ke bawah !” kata Onew

“Baik Tuan…!”

Author Pov End

Onew Pov

“Baik Tuan…!”

Setelah pembantu-ku tadi memberi tahu bahwa orangtua-ku sudah sampai di rumah, aku segera pergi ke bawah.

Tetapi saat aku menuruni tangga, tak sengaja aku mendengar suara berisik dari ruang tamu,daann tak salah lagi aku juga mendengar suara yang tak asing dengan telingaku ini. Selain Appa dan Eomma pastinya, apa mungkin……

“Yaa!! Hyung sejak kapan kau berdiri di situ ?” sapa namja yang seumuran denganku, Oops…dia lebih muda dariku 1 tahun namanya Kim Jong Hyun, biasanya kami memanggilnya dengan sebutan Jjong saja.

“Kalian semua…? Kenapa berkumpul ramai-ramai di rumah-ku, memangnya ada apa hah ?” tanyaku pura-pura tidak tahu sambil duduk di samping Appa.

“MWO ?? Jadi kau tak senang kami, sahabatmu sendiri, beserta keluarga kami berkunjung ke rumah mu hah ?” sekarang giliran Minho si mata Keroro ini yang angkat bicara dengan nada kesal yang di buat-buat haha~

“Nde… kami ke sini kan di undang oleh Appa-mu, sekalian saja aku dan chingu-deul ingin bertemu denganmu, wahh… wahh… tapi sayang sekali setelah 5 tahun kau tinggal di Amerika, sekarang kau jadi orang yang sombong Tuan Muda Lee !” kata Key sahabatku dengan nada meremehkan. Dia adalah sahabat yang paling akrab denganku.

“Jinjjayo ?? apakah aku seperti itu menurut kalian ?” tanyaku pada mereka.

“Aisshh kau ini…!” gumam Jjong kesal sambil melotot ke arahku. Haha~ lucu sekali wajahnya, apalagi hidungnya saat marah pasti kembang kempis dahh.

“Sudahlah Hyung jangan bersikap seperti anak kecil lagi, ingat umur kalian !” kata si Taemin, sahabatku yang paling muda dari kami berlima.

“Iya… betul kata Taemin-ah, jangan bersikap seperti anak kecil lagi kalian ini, arasseo ?” bela Appa-ku.

“Kata siapa aku lupa sama kalian, aku bahkan sangat merindukan kalian semua…! Aku kan tadi hanya mengetes kesabaran kalian sampai sebatas mana, Cuma itu saja kenapa mesti marah sih !” bantahku dengan santai. Kulihat Jjong dan lainnya mulai mengeluarkan sungut devil mereka masing-masing, pasti mereka marah karna sudah kupermaikan tadi. Ooh ani… andwaeyo… sebaiknya aku cepat-cepat pergi dari sini sebelum di keroyok oleh mereka berempat. Larriiii……

“LEEE JIIN KIIIIII…………!!” teriak mereka serempak. Sedangkan aku sudah melarikan diri masuk ke karmaku, ahh gagal sudah usahaku untuk cepat-cepat mengunci pintunya. Mereka dengan cekatan berhasil mendorong dengan keras pintunya.

Brakkk…..

“Aisshhhh… mian chingu, Mianhae… jeongmal mianhae, aku tadi hanya bercanda, jebalyo !” keluhku sambil mundur menghindari mereka semua.

“Hohoho… tidak ada kata maaf lagi Tuan muda Lee, kami akan menghukummu sampai kau kapok, arasseo ?” kata Key sambil mencengkeram tanganku, sedangkan Jjong, Minho dan Taemin sudah bersiap-siap untuk mengkeroyok diriku, ah matilah aku.

“Aahhhh….hentikan Jjong-ah itu sungguh geli, Yaa! Key-ah kau jangan gelitikin aku lagi, ini sudah cukup, mianhae… aku tak akan mengulangi lagi sungguh !!” rintihku saat mereka berempat memberi hukuman wajib, bagi kami yang membuat kekacauan yaitu Gelitikan Maut. *ala suara Doraemon*

Setelah kami berlima menyelesaikan masalah yang aku buat tadi. Eomma memanggil kami untuk melaksanakan makan malam besar-besaran yang diadakan oleh kelurgaku. Saat aku bertanya kepada Eomma-ku dalam rangka apa makan malam ini, terus eomma menjawab dalam rangka penyambutanku dari Amerika karena setelah ini aku akan mulai bekerja di perusahaan Appa sebagai Direktur disana, tanpa di training pun aku sudah biasa dengan pekerjaaan ini karna waktu di Amerika aku sudah pernah menggeluti bagian tersebut.

Onew Pov End

#Makan malam di skip

_________________________________


MiKyo Pov

Kubuka mataku karena sinar matahari yang dengan lancangnya masuk di sela-sela jedela kamarku. Kuregangkan semua otot-otot tubuhku sebelum beranjak dan masuk ke kamar mandi. 30 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap untuk sarapan. Hari ini adalah hari pertamaku bekerja di perusahaan terbesar yang berada di Seoul yaitu ‘Lee Group’.

Perkenalkan Han Mi Kyo imnida, Umurku baru 22 tahun dan baru lulus kuliah 2 bulan yang lalu, aku tinggal sendirian di sebuah apartment sederhana yang berada di Seoul. Sedangkan aku sendiri sebenarnya berasal dari daerah Gangnam, kelurgaku cukup kaya, Appa dan Eomma-ku sekarang tinggal bertiga dengan namdongsaeng-ku disana. Nama Appa adalah Han Hyun Jae, Eomma bernama Jung Eun Hee sedangkan nama namdongsaeng-ku adalah Han Dong Guk, dia sekarang kelas 3 senior high school, meskipun dia namja yang sudah besar tapi jika sedang bersamaku, dia pasti sangat manja melebihi manjanya seorang yeoja.

Setelah aku menyelesaikan sarapanku dengan sepotong roti dan segelas susu saja.
Aku segera pergi keluar untuk menyetop sebuah taxi dan menuju ke tempat kerjaku itu.

Sebenarnya aku kesepian juga dengan tinggal sendirian di apartment yang baru ku tinggali selama 3 bulan ini. Meskipun aku sudah 4 tahun tinggal di Seoul, tapi aku dulu menumpang di rumah Samchon-ku selama aku kuliah, maka dari itu aku tidak mau terus-terusan merepotkan keluarganya.

Satu yang harus kalian wajib ketahui, aku sama sekali belum pernah merasakan pacaran apalagi ciuman, jadi bibirku ini masih bersih dan murni dari noda bibir seorang namja. Meskipun kata orang-orang aku ini yeoja yang cantik dan seksi, aku sama sekali tidak berniat untuk mempunyai seorang namjachingu. Asal kalian tahu, aku dulu juga pernah merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Sunbae-ku di Seoul University tetapi orang yang kusukai itu ternyata sudah mempunyai yeojachingu, sejak saat itu aku tidak berniat untuk pacaran.

“Gamsahamida Ahjussi… !” kataku sambil keluar dari taksi dan memberikan ongkos taksinya.

Setelah itu, aku masuk dan menuju ke ruangan kerjaku, selama aku berjalan di loby, kulihat banyak orang yang sedang berbisik atau berbicara dengan satu sama lainnya. Entahlah apa yang sedang mereka omongkan aku tidak tahu. Tak sadar aku malah menabrak seseorang yang ada di depanku ini, karna sejak tadi aku sibuk memperhatikan orang-orang kantor itu.

BUKKK……

“Mianhae…jeongmal mianhae, aku tidak sengaja Tuan !” kataku sambil membungkuk untuk meminta maaf kepada seseorang yang ku tabrak tadi.

“Nde gwenchana, Permisi… apakah anda Nona Han Mi Kyo ?” tanya seseorang tadi.

“Benar… Han Mikyo imnida, memangnya ada apa Tuan ?”

“Bagus kalau begitu, ikutlah denganku sekarang !” perintah Ahjussi tadi. Dengan cepat aku mengekorinya menuju ke sebuah ruangan, mungkin ini ruang kerjanya.

“Duduklah disini !” perintahnya sambil menunujuk kursi yang ada di hadapannya.

“Nde gamsahamida .”                                                             

“Baiklah kalau begitu, apakah anda sudah tahu kalau anda akan di pindahkan ke Tim 1 Nona Han ?” tanya Ahjussi tadi. Yang baru kuketahui kalau dia adalah seorang Manager di sini.

“Belum… bukannya saya di tugaskan di Tim 2, Tuan ?” kataku bingung dan masih heran atas peryataannya tadi.

“Ya memang benar Nona Han, berhubung hari ini adalah hari pertama putra Presdir Lee bekerja di sini, kami rasa anda pantas jadi sekretaris beliau, jadi kami memindahkan anda untuk bekerja di bawah pimpinannya.”

“Baiklah Tuan saya mengerti, gamsahamida sudah memberitahukannya kepada saya, mulai hari ini dan seterusnya saya akan bekerja dengan giat dan keras agar perusahaan ini semakin sukses !” kataku dengan semangat yang menggebu. Kulihat Ahjussi tadi tersenyum renyah kepadaku. Sekarang aku sudah tau, jadi yang mereka bicarakan di luar sana tadi itu soal Putra bungsu dari Presdir Lee toh, dan ku dengar dari Manager Jung tadi namanya kalau tidak salah adalah Lee Jin Ki.

MiKyo Pov End


Onew Pov

Setelah aku dan Appa-ku sampai di kantor, aku langsung di tugaskan ke Tim 1 olehnya sebagai Direktur. Sebenarnya aku cukup tegang dengan calon bawahanku ini, karena kudengar ada beberapa dari mereka yang baru bekerja di perusahaan ini dan aku takut tidak bisa menjadi pemimpin yang baik untuk mereka kelak.
Sudahlah…… percayalah aku pasti bisa, Hwaiting Lee Jinki.

Saat aku masuk ke ruangan. Aku langsung di sambut ramah oleh para karyawanku ini, memang seharusnya begini selain aku atasan mereka, aku juga Putra Bungsu dari Presdir Lee pastinya. Kulihat mereka semua langsung terpesona melihat ketampananku yang tidak terbatas ini, selain aku tampan juga tinggi, kulitku ini putih bersih lohh. Jadi setiap aku muncul di public pasti tatapan orang-orang akan tertuju kepadaku. Bahkan waktu aku tinggal di Amerika pun aku mempunyai banyak kekasih disana. Entahlah mungkin mereka hanya mengincar hartaku saja.

“Perkenalkan saya adalah Direktur Tim 1 kalian, Lee Jin Ki imnida, kuharap kalian bisa bekerja dengan baik bersama perusahaan ‘Lee Group’, sebaiknya kalian juga memperkenalkan diri dulu kepadaku !” perintahku kepada para bawahanku.

Saat aku menelusuri wajah mereka masing-masing, tak sengaja aku melihat seorang yeoja manis yang berdiri paling ujung sambil menunduk sejak aku memperkenalkan diri tadi.

Dan sekarang gilirannya untuk memperkenalkan diri kepadaku. Chaa… lihatlah dia sungguh cantik dengan senyumnya yang di sunggingkan.

“Annyeong… aku adalah sekretaris Han Mi Kyo, mohon bantuannya !” katanya sambil membungkuk sedikit.

Aigooo… mungkin aku akan betah bekerja disini, selama yeoja yang bernama Han MiKyo ini tetap bekerja di kantor Appa. Tapi sepertinya dia sama sekali tidak tertarik denganku, beda dengan aghassi lainnya yang berada di sini.

“Baik, sekarang kembali ke meja kalian masing-masing untuk bekerja !” perintahku kepada mereka dan kemudian aku menuju ke ruang pribadiku.

“Baik !” kata mereka serempak.


Tokk… Tokk… Tokk…

“Masuklah !” ucapku dari dalam saat mendengar pintu di ketuk.

Clekk……


“Mian Direktur Lee, ini ada berkas-berkas yang harus anda tanda tangani !” langsung saja kudongakkan kepalaku setelah mendengar suara orang yang masuk tadi.

DEG !

Aigooo… Sekretaris Han datang ke ruanganku, Ya Tuhan ! jantungku berdebar 2X lipat lebih cepat dari biasanya. Sungguh semakin cantik dia jika dari dekat. Sehingga membuat pandangan mataku tak lepas darinya. Sampai-sampai aku lupa kalau aku harus menandatangani berkas yang dia berikan.

“Maaf Direktur Lee, apakah saya perlu kembali lagi nanti ?” tanyanya yang berhasil membuat lamunan indahku ini buyar. Refleks aku langsung salah tingkah karna ulahku ini.

“Eoh, aniyo… tidak perlu ! Gomawo sudah mengantarnya kemari !” ucapku sambil tersenyum manis.

Onew Pov End


MiKyo Pov

“Eoh, aniyo… tidak perlu ! Gomawo sudah mengantarnya kemari !” katanya sambil menandatangani berkas-berkas yang aku serahkan tadi. Heii ini memang tugasku Tuan, kenapa pakai terima kasih segala. Dasar orang aneh, sepertinya dia sedari tadi juga memperhatikanku terus, huh mengerikan. >,<

“Sudah selesai Sekretaris Han !” Ujarnya sambil tersenyum renyah ke arahku.

“Nde… permisi Direktur Lee !” ucapku setelah mengambil lagi berkas yang kubawa tadi dan keluar dari ruangan ini.

Memang benar sih yang di katakan oleh orang kantor, kalau dia sangat tampan apalagi kalau sedang tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya yang manis. Tapi sepertinya dia bukan orang yang baik.

MiKyo Pov End
______________________________


@ Home Lee Family

Author Pov

“Eomma, bukankah kalian menyuruhku pulang kemarin ada hal yang perlu di bicarakan, soal apa ? Pentingkah ?” tanya Onew berentetan.

“Eoh… itu, iya memang ada hal penting yang mau kami bicarakan denganmu.” Jawab Ny. Lee

“Soal apa ?”

“Begini… sekarang kan kau sudah bekerja di perusahaan Appa. Kami mau kau menikah secepatnya dan memberikan kami cucu seperti Hyung-mu ?” jelas Presdir Lee

“MWO ?? APA KALIAN TIDAK SALAH BICARA HAAH ? Aku kan masih muda dan masih ingin menikmati kehidupanku yang sekarang Appa…!” teriak Onew shock.

“Onew-ah jangan pernah berani berteriak ke Appa-mu, bicara yang sopan !” bentak Ny. Lee

“Eomma… aku tidak mau menikah sekarang, kumohon mengertilah Appa-Eomma, lagian aku kan sudah putus dengan kekasihku yang berada di Amerika !” rengek Onew kepada orangtuanya.

“Itu bagus Onew-ah, kami sudah mempunyai yeoja yang pantas untuk jadi istrimu, dia adalah putri teman SMP Appa dulu, kami pernah membuat perjanjian waktu itu kalau misalkan kami sudah menikah dan mempunyai anak yang beda kelamin, kami akan menjodohkannya dan lagian Appa juga tidak mau mempunyai menantu orang bule seperti mantan yeojachingumu itu ?” kata Presdir Lee sambil menjitak kepala anak bungsunya itu.

“Hahh… sudah adakah ? Nuguya ? Orang kayakah dia ? Cantikkah ? Appa-Eomma sudah kubilang aku tidak mau menikah. Lagian, anak Appa kan ada 2, namja semua malahan. Kenapa bukan Hyung saja dulu yang menikah denganya ?” Kata Onew

Pletakk…

“YA!! Jaga bicaramu Onew-ah, sebelumnya Appa dan Eomma waktu itu juga sempat berpikiran seperti itu, tapi teman Appa bilang dia tidak mau menikahkan putrinya dulu sebelum pendidikan anaknya terselesaikan. Dan 2 bulan yang lalu putri teman Appa sudah menyelesaikan pendidikannya. Maka dari itu kami ingin cepat-cepat menikahkan kalian berdua !” jelas Presdir Lee

“AAAARRRRGGGHHH………………Sudahlah, terserah kalian saja ! Aku tidak akan membantah kalian lagi, lakukan semau kalian, tapi jangan harap kehidupan pernikahanku kelak akan bahagia, dengan begitu aku bisa bercerai dengannya !” jawab Onew frustasi sambil berlalu menuju kamarnya.


@ Han Apartment

“Yoboseyo ?, Nde… aku tunggu Appa !” kata Mikyo saat mendapat telfon dari orangtuanya tadi.


-TBC-


Gimana reader-deul ??  Baguskah ??   di tunggu yaa… part 2-nya !!^^

3 komentar:

  1. Onew sombong bgd.. kkkkk.. bagus cerita.a.. (y)

    BalasHapus
  2. wah main cast nya onew... bias saya tuh :D #gananya
    sy blom bca, jd ngsih jejak aja dlu bru bca. nnti klo udh bca bru comment feel yg sy dpet. hehe jd izin bca nee

    BalasHapus
  3. wewww Jinki narsis bingitt :p *hoek-hoek* kkkkkk~ g pas bgt ama mukanya yg polos :v tp gpp lah, skali-kali. hahaha
    overall oke lah, sy suka critanya. dtambah genre marriage life. genre favorit, mngkin krna faktor usia (?) #gananya
    sip! keep writing. izin baca next part nya ;)

    BalasHapus