Kamis, 18 Oktober 2012

[FF SHINee] Love Story (Part 3)



1. Author : Vitriri
 2. Cast : 
     - Lee Jin Ki a.k.a Onew
     - Han Mi Kyo (OC)
     - All SHINee Member
     - Other cast.


Annyeong…. Ini FF murni buatan admin sendiri loh… Jadi ini hanya sekedar karangan yang bersifat fiktif !
Semoga reader-deul pada suka ya…!!^^

No Copy, No Silent Readers, and No Bash.

Happy Reading ~

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9iU3MzJ08DXkwYf2uVb2zOpideD0G_8DQY0Rcb4D68NUA6a6B_nrDl3OFaaLL9pdoGr7VZou5qHOU3Q6spPSdt2zQ9-HTLr7H2A2HCARasOg-QqFjMBZhJt2OfgP29U9Srxxt9KEbv-A/w482-h365-p-k/536472_381728288535433_100000947954902_1004858_222784073_n.jpg

__________________________

Lantas, aku dan Direktur Lee saling menatap tak terima. Ya Tuhan, kalian para orangtua apa yang ada di pikiran kalian saat ini sih.

“Waw~ ,  bahkan kalian berdua sangat kompak ternyata, ngomong saja bisa sama !” kata Ny. Lee dengan kagum. Hellooo… kami begini karena kaget Ny. Lee.

“Appa ! ini terlalu cepat untuk kami !” kata Direktur Lee dengan kesal. Sedangkan aku hanya mengangguk menyetujui kata-kata Direktur.

“Terlalu cepat itu lebih baik kan ?” jawab Presdir Lee santai.

“Appa… aisshhh, terseralah ! Percuma bicara sama kalian !” decak Direktur Lee kesal. Sedangkan aku hanya diam saja, sibuk dengan pikiranku sendiri.

“Ya sudah kalau begitu, Appa anggap kalian berdua juga Setuju !” Jelas Appa-ku dengan mantab.

“Oh ya, mulai sekarang kau Onew-ah, harus memanggil orangtua Mikyo-ssi dengan panggilan Aboji dan Eomoni, sebaliknya kau juga Mikyo-ssi harus memanggil kami berdua dengan sebutan yang sama pula, arasseo ?” perintah Ny. Lee pada kami berdua. Aku mengangguk untuk menjawabnya. Aah Menyebalkan.

“Ahjussi, terus apa aku perlu memanggil kalian dengan sebutan Aboji dan Eomoni
juga ?” tanya adikku yang tak punya sopan santun ini.

“Haha~ , iya kau juga boleh memanggil kami seperti itu kok  !” jawab Presdir Lee sambil tertawa.

“Baik Aboji yang terhormat !” kata adikku tersenyum renyah.

Setelah acara yang menyebalkan ini selesai. Kami semua memutuskan untuk pulang.
Sebelum itu, Direktur Lee berjalan mendekatiku dan mengatakan sesuatu.

“Sekretaris Han, semoga kau bisa tidur dengan nyaman malam ini, jangan lupa bilang pada Dongguk-ssi kalau kau itu calon istriku jadi jangan pernah coba-coba tidur dengannya. Meskipun dia itu Namdongsaeng-mu sekalipun !” katanya pelan. Dan berhasil membuat diriku membelelek kaget. Oh Tuhan, apa yang dibicarakan olehnya tadi. Ah ini semua gara-gara si Donnguk-ah sialan.

Mikyo Pov End


Onew Pov

Setelah aku mengatakan sesuatu kepadanya tadi, dia nampak terkejut dan kurasa itu ekspresi yang sangat lucu menurutku.

Sesampainya di rumah, aku langsung menuju ke kamar dan segera membersihkan seluruh tubuhku di kamar mandi. Selepas itu aku membaringkan diri di atas kasur empukku.

Aku sama sekali tidak bisa tidur malam ini, di otakku sekarang sedang di penuhi tentang perjodohanku dengan Sekrataris Han. Bagaimana bisa aku dan dia menikah. Ini sulit untuk di percaya.

Onew Pov End


_______________________

# 1 Week later


Author Pov

Selama seminggu ini, mereka berdua bekerja dengan penuh kecanggungan. Dan kabar tentang pertunangan mereka yang akan dia adakan 1 bulan lagi ini pun sudah menyebar di perusahaan. Siapa lagi yang menyebarkannya kalau bukan Presdir Lee sendiri. Banyak karyawan dan masyarakat luar yang membicarakan ini. Ada yang tidak setuju dan ada yang sangat antusias dengan pernikahan ini.

Sahabat-sahabat  Onew-pun juga sangat terkejut, bahkan mereka sampai melakukan hal-hal yang aneh untuk mempercayai ini semua. Terutama Kim Jong Hyun, dia sampai menemui Mikyo di apartmentnya untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

Author Pov End


# 1 Month later


Mikyo Pov

“Ya !! Nunna kau sangat cantik .” puji Dongguk-ah adikku sambil mengacungkan kedua jempolnya.

“Nde Gomapda !” jawabku sambil tersenyum getir.


Tokk… Tokk… Tokk…      

Clekkkk…

Kuedarkan pandanganku ke arah pintu setelah kurasa ada seseorang yang membukanya.
Ternyata yang datang adalah istri calon kakak iparku Park Hea Ra sambil menggendong buah hatinya. Akupun langsung tersenyum kearahnya. Mereka bertiga pulang dari Amerika 2 hari yang lalu untuk menghadiri acara pertunanganku dengan Direktur Lee.

“Kalian cepatlah keluar, para tamu sudah banyak yang datang, kkaja Mikyo-ssi !” ajaknya sambil menggandeng tanganku, sedangkan Dongugk-ah mengekori kami.

Setelah aku keluar dari kamar dan turun ke bawah, kulihat banyak sekali para undangan yang hadir, selain tamu dari Presdir Lee sendiri, Appa-ku juga mengundang teman bisnisnya.

Lalu, aku, Dongguk-ah dan Haera Eonni menghampiri keluarga kami yang sedang duduk di meja kursi yang paling besar, karena tempat itu memang di khususkan untuk keluarga besar kami berdua.
Tak terlihat Direktur Lee diantara mereka, dimana dia sekarang ?

Oh ya acara pertunangan ini di laksanakan di rumah keluargaku loh.
Sebelum pertunangannya di mulai, aku memutuskan pergi ke taman samping rumahku sekedar untuk mencari udara malam karena aku merasa di dalam sangat panas meskipun AC dirumahku sudah dinyalakan.

Sesampainya di taman, aku duduk di ayunan yang selalu setia menemaniku bermain waktu kecil dulu bersama Han Dongguk. Kunikmati udara malam ini dengan menutup mataku. Sampai akhirnya…

“Mwohaeyo ?” tanya seorang namja tiba-tiba dan duduk di sampingku. Kubuka mataku dan melihatnya, oh Jonghyun Oppa ternyata. Aku tersenyum.

“Oh Oppa, kenapa kesini ? Aku hanya sedang menikmati udara malam saja kok !” jawabku sambil menatapnya.

“Emmb… begitu !” jawabnya singkat. Setelah itu, cukup lama kami saling diam. Dan akhirnya Jonghyun Oppa menyentuh tanganku. Akupun langsung tersentak dan kaget.
Wah tangannya hangat.

“Mikyo-ssi, benarkah kau pernah menyukaiku ?” tanyanya tiba tiba sambil menatapku. Dan sukses membuatku membelalak kaget.

“Maksudmu Oppa ?”

“Aku baru tahu dari Hyemi-ssi kemarin saat di Rumah Sakit, kalau sebenarnya aku adalah cinta pertamamu kan ?” jelasnya lagi yang sukses membuatku lebih kaget.

“Kalau memang benar iya, larilah bersamaku dan menikahlah denganku, saat kita bertemu di Rumah Sakit dulu, aku mulai merasakan rasa yang sama terhadapmu, jebalyo~ !” lanjutnya lagi dengan serius.

Aku hanya bisa menatapnya terharu atas perasaannya selama ini dan kurasa air mataku segera akan meluncur keluar kalau tidak cepat-cepat ku dongakkan kepalaku keatas untuk menahannya agar tidak jadi keluar. Tapi aku juga merasakan ada sepasang mata yang sedang melihat kami berdua. Kutolehkan kepalaku ke arah belakang Jonghyun Oppa, untuk melihat seseorang itu, tapi nihil. Mungkin perasaanku saja.

“Nde kau benar Oppa, aku memang mencintaimu, tapi itu dulu sebelum perjodohan ini terjadi. Aku sempat berpikir untuk lari dari perjodohan ini, tapi kurasa orangtuaku menginginkan anaknya menikah dengan orang yang baik dan bisa membahagiakanku kelak !” jawabku panjang lebar.

“Jadi aku ini, bukan orang yang baik, kalau soal membahagiakanmu sih aku bisa Mikyo-ssi, bukankah kita saling mencintai ?” ucapnya.

“Bukan begitu, kau bahkan sangat baik Oppa, tapi jeongmal mianhae ini sudah terlambat, aku tidak bisa mencintaimu lagi, karena kurasa Direktur Lee memanglah takdirku .” jelasku padanya. Wajahnya langsung tak bersemangat melihatku.

“Ya sudah kalau itu memang maumu, tapi jika Onew Hyung sampai berani meyakitimu dan membuatmu menangis, bilang ke Oppa, aku akan menghajarnya sampai dia kapok !” ucap Jjong Oppa sambil memaksakan senyumnya padaku.

“Baik Oppa !” aku mengangguk mantab dan tersenyum padanya.

Mikyo Pov End


Onew Pov

“Sial !! Sial !! Sial !!”  rutukku frustasi dalam hati.

Berani-beraninya mereka bermesraan sambil berpegangan tangan seperti itu tadi. Apa mereka pikir disini tidak ada orang. Bagaimana kalau sampai ketahuan para tamu disini.
Sekretaris Han juga, apa benar dia mencintai Jjong-ah. Terus apa dia tadi juga menerima pernyataan cinta dari Jjong-ah. Lalu pertunanganku dengannya bagaimana ?

Aku duduk di kursi samping Appa-ku, kulihat mereka berdua masuk sambil tertawa bersama dan kemudian mereka menghampiri Key, Minho dan Taemin yang ada di sana. Setelah itu, dia, yeoja yang akan menjadi calon istriku ini menghampiri tempat keluarga kami semua duduk.

“Chagii… darimana saja kau ?” tanya Ny. Han pada anaknya.

“Dari taman Umma !” jawabnya tersenyum. Ciih bilang saja habis pacaran.

Onew Pov End


# Pertunangan di skip

_________________________________

Mikyo Pov

Setelah aku bangun dari tidurku yang lelap ini. Aku segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Selepas itu aku langsung turun ke bawah untuk melaksanakan sarapan bersama kelurga besarku ini. Tak lupa pula keluarga Presdir Lee juga ikut sarapan bersama kami, di kediaman keluarga Han di daerah Gangnam.

Karena setelah acara pertunanganku semalam berakhir, Appa-ku meminta Presdir Lee sekeluarga untuk menginap di rumah kami. Soal kamar, tenang saja rumahku cukup megah dan besar jadi kamar tamu kami ada banyak.

“Selamat makaaan… !” kata Umma-ku pada kami semua.


# Sarapan di Skip


Setelah sarapan kami selesai, aku langsung menuju ke taman samping rumahku. Ini adalah tempat favoritku sejak kecil.

Kusandarkan punggungku di ayunan bawah pohon yang berada di taman, sambil membaca buku tentang kedokteranku yang baru aku beli minggu lalu. Wahh… apa jangan-jangan selama ini aku di suruh Appa untuk berkerja di ‘Lee Group’ ada hubungannya dengan perjodohan ini. Lantas kenapa dia tidak mengizinkanku berkerja jadi seorang Dokter, kalau bukan karena masalah ini. Menyebalkan.

Mikyo Pov End


Onew Pov

Aku bosan mendengar pembicaraan mereka semua. Kuajak saja Lee Sung Hae, keponakanku yang sudah berusia 2 tahun ini bermain dan menggodanya, yaaa meskipun aku sedikit takut sih pada anak kecil, kenapa ?? karena aku takut akan membuatnya menangis hehe~

Tapi lama kelamaan bosan juga ternyata. Kuputuskan saja berkeliling rumah Keluarga Han ini sambil menggendong Sunghae. Mudah-mudahan dia tidak menangis.

Saat di taman, dari kejahuan, aku melihat yeoja manis yang akan menjadi istriku kelak, Han Mi Kyo.
Sedang apa dia disana. Setelah ku cermati, ternyata dia sedang membaca buku yang entahlah judulnya apa. Tak ku sangka, hal yang ku takutkan sejak tadi terjadi juga sekarang, tiba-tiba Sunghae menangis di gendonganku, dan itu sukses membuat Mikyo yang asikk membaca buku itu menoleh ke arah sumber suara.

“Chup… Chup… Sunghae-ya ini Samchon, jadi jangan menangis lagi ya, anak pintar!” kataku sambil menenangkan Sunghae.

Tiba-tiba saja……

“Wae geurae Direktur Lee ?” kata Mikyo sambil menatap kami berdua.

“Entahlah, aku kurang tahu, tiba-tiba saja Sunghae-ya menangis dan aku sama sekali tidak tahu penyebabnya !” jawabku padanya.

“Ooh begitu, bisakah kau memberikan Sunghae-ssi padaku sebentar, yang pasti untuk menenangkannya !” kata Mikyo. Langsung saja kuberikan Sunghae padanya. Karena aku sama sekali memang tidak bisa menghentikan tangisannya. Aku benar-benar takut.

Dia membawa Sunghae ke tempatnya tadi duduk dan berusaha menenangkannya. Sedangkan aku mengekorinya di belakang. Tak lama kemudian tangisan Sunghae akhirnya berhenti. Dia berhasil. Calon Eomma yang baik. Kulihat Sunghae yang berada di gendongannya lama kelamaan tertidur lelap. Wah terima kasih Mikyo-ssi.

“Mianhae… , apa dia menangis karena mengantuk ?” tanyaku padanya. Dia menatapku dan tersenyum, senyum yang sangat indah.

“Nde…, Direktur Lee akan ku bawa Sunghae-ssi tidur di kamarku, boleh ?”

“Wae ? bukankah lebih baik di berikan pada Eomma-nya saja ?” tatapan matanya berubah menjadi sendu.

“Bukan apa-apa, aku hanya ingin saja, karena aku sangat suka pada anak kecil, selain ituuu…………, ah sudah lupakan saja !”

“Mikyo-ssi ?”

“Mwo ?”

“Iya kau boleh membawa Sunghae-ya tidur di kamarmu kok, biar aku saja yang menjelaskannya pada Haera Nunna !” aku tersenyum padanya. Wajahnya kembali sumringah setelah mendengar ucapanku tadi.

DEG !  Ya Tuhan, ada apa dengan jantungku.

“Gamsahamida… Direktur Lee !” ucapnya sembari beranjak dan membungkuk padaku. Setelah itu dia berlalu menuju kamarnya melewati pintu samping rumah.

Onew Pov End
_______________________

Mikyo Pov

Hari ini aku, Direktur Lee dan ke-4 sahabatnya sedang berada di Caffe milik Key-ssi. Kami disini sedang merayakan pertunanganku bersama Direktur Lee secara pribadi.
Kadang-kadang wajah Direktur Lee terlihat kesal saat melihatku berbicara dengan Jjong Oppa, sebenarnya ada apa dengannya ? Aneh.

Saat kami semua asikk mengobrol dan bercanda sambil menikmati santapan yang di hidangkan, tiba-tiba saja muncul seorang yeoja yang seumuran dengan Dongguk sedang menghampiri kami.

“Annyeong… , Onew Oppa neomu bogoshippooo… !” kata yeoja tsb sambil memeluk Direktur Lee daaannn  ‘Chuu~’  Whattt… apa yang dilakukannya tadi, beraninya dia mencium bibir Direktur Lee, memangnya siapa dia ?

“YA !! Apa yang kau lakukan ?” bentak Direktur Lee pada yeoja itu sambil menatapku, dan seolah-olah mengatakan bahwa ini semua hanya salah paham saja. Aku tersenyum padanya meskipun hatiku sedikit sakitt.

“Riri-ya…, apa kau tidak tau kalau Onew Hyung sudah bertunangan hah ? Lihatlah yeoja manis itu adalah calon istri Onew Hyung !” ujar Taemin sambil menunjuk ke arahku. Yeoja itupun mengikuti arah yang di tunjukkan Taemin.

“MWOO ?? Jinjjayo ? Oppa apa benar dia tunanganmu ?” tanyanya kaget sambil duduk bersebelahan dengan Direktur Lee.

“Geurom, Wae ?” jawab Direktur Lee sambil menatapku.

“OMO ?? Terus aku bagaimana dong, hanya Onew Oppa yang membuatku merasa nyaman !” rengek yeoja yang bernama Riri itu. Dia pikir Direktur Lee itu Kasur, bisa membuatnya nyaman, dasar yeoja aneh.

Kurasakan ada sorot mata seorang Namja yang juga tidak senang melihat sikap Riri sejak tadi, Namja itu adalah Key-ssi karena sejak tadi ia hanya menatap kesal ke arah Direktur Lee dan Riri. Apa dia menyukai Riri yaa ? Mungkin saja.

“Jjong Oppa, Nuguya ?” bisikku pada Jjong Oppa yang sejak tadi duduk bersebelahan denganku, sedangkan Direktur Lee di depanku.

“Dia Riri-ya, adik dari Park Chanyeol teman kami dulu, orangtuanya itu teman dari Presdir Lee, sejak kecil Riri-ya sudah dekat dengan Onew Hyung, jadi tidak kaget kalau dia bersikap seperti itu !” jawab Jjong Oppa dengan rinci. Sedangkan aku hanya ber-Oh-ria saja.

“YA !! Mikyo-ssi kau jangan salah paham ya dengan mereka berdua, itu hanya sikap bodoh Riri-ya saja !” kata Minho sambil menatap kami ber-3 secara bergantian. Aku tersenyum.

“Nde gwenchana !” jawabku sekenannya.

“Annyeong Haseyo…, Park Ri Gi imnida, Eonnie bisa memanggilku Riri-ssi kok, Mianhae atas sikapku tadi, karena aku baru pulang dari Jepang jadi belum tau kalau kau calon istri Onew Oppa !” katanya sambil membungkuk padaku.

“Nde gwenchana, Han Mikyo imnida, bangapseumnida.” Jawabku sambil tersenyum.

“Key-ssi, Wae ? sejak tadi kau diam terus, apa kau sedang sakit ?” tanya Jjong Oppa sambil menyenggol lengan Key.

“Eoh… , tidak, aku hanya tidak mood untuk bicara hari ini !” jawabnya.

Aigooo… aku tau perasaanmu Key-ssi, pasti sakit kan bila ada seseorang yang kita cintai sedang bermesraan dengan orang lain. Aku juga merasakannya Key-ssi meskipun hanya sedikit.

Setelah itu, kami semua mengobrol dan bercanda bersama. Sedangkan aku dan Key-ssi sama-sama tidak ada mood untuk bicara. Aku memutuskan untuk pergi ke toilet saja. Tapi sebelum itu.


Brakkk….


-TBC-

2 komentar:

  1. Itu yeoja asal nyosor aja..

    Ada 2 orag yg panas tuh.. hahaha
    Like buat ff.a..

    BalasHapus
  2. jiah... haha maen nyosor aja si riri dah kyk soang :v #plak
    sy suka scene mikyo envy nya... aigoo... kkkkk~
    2 thumbs up ! ;)
    izin melancong ke next part nee :)

    BalasHapus