1. Author : Vitriri
2. Cast :
- Lee Jin Ki a.k.a Onew
- Han Mi Kyo (OC)
- All SHINee Member
- Other cast.
Annyeong….
Ini FF murni buatan admin sendiri loh… Jadi ini hanya sekedar karangan yang
bersifat fiktif !
Semoga
reader-deul pada suka ya…!!^^
No Copy, No Silent Readers, and No Bash.
Happy
Reading ~
__________________________
Lantas,
aku dan Direktur Lee saling menatap tak terima. Ya Tuhan, kalian para orangtua
apa yang ada di pikiran kalian saat ini sih.
“Waw~
, bahkan kalian berdua sangat kompak
ternyata, ngomong saja bisa sama !” kata Ny. Lee dengan kagum. Hellooo… kami
begini karena kaget Ny. Lee.
“Appa
! ini terlalu cepat untuk kami !” kata Direktur Lee dengan kesal. Sedangkan aku
hanya mengangguk menyetujui kata-kata Direktur.
“Terlalu
cepat itu lebih baik kan
?” jawab Presdir Lee santai.
“Appa…
aisshhh, terseralah ! Percuma bicara sama kalian !” decak Direktur Lee kesal.
Sedangkan aku hanya diam saja, sibuk dengan pikiranku sendiri.
“Ya
sudah kalau begitu, Appa anggap kalian berdua juga Setuju !” Jelas Appa-ku dengan
mantab.
“Oh
ya, mulai sekarang kau Onew-ah, harus memanggil orangtua Mikyo-ssi dengan
panggilan Aboji dan Eomoni, sebaliknya kau juga Mikyo-ssi harus memanggil kami
berdua dengan sebutan yang sama pula, arasseo ?” perintah Ny. Lee pada kami
berdua. Aku mengangguk untuk menjawabnya. Aah Menyebalkan.
“Ahjussi,
terus apa aku perlu memanggil kalian dengan sebutan Aboji dan Eomoni
juga
?” tanya adikku yang tak punya sopan santun ini.
“Haha~
, iya kau juga boleh memanggil kami seperti itu kok !” jawab Presdir Lee sambil tertawa.
“Baik
Aboji yang terhormat !” kata adikku tersenyum renyah.
Setelah
acara yang menyebalkan ini selesai. Kami semua memutuskan untuk pulang.
Sebelum
itu, Direktur Lee berjalan mendekatiku dan mengatakan sesuatu.
“Sekretaris
Han, semoga kau bisa tidur dengan nyaman malam ini, jangan lupa bilang pada
Dongguk-ssi kalau kau itu calon istriku jadi jangan pernah coba-coba tidur
dengannya. Meskipun dia itu Namdongsaeng-mu sekalipun !” katanya pelan. Dan
berhasil membuat diriku membelelek kaget. Oh Tuhan, apa yang dibicarakan
olehnya tadi. Ah ini semua gara-gara si Donnguk-ah sialan.
Mikyo Pov End
Onew Pov
Setelah
aku mengatakan sesuatu kepadanya tadi, dia nampak terkejut dan kurasa itu
ekspresi yang sangat lucu menurutku.
Sesampainya
di rumah, aku langsung menuju ke kamar dan segera membersihkan seluruh tubuhku
di kamar mandi. Selepas itu aku membaringkan diri di atas kasur empukku.
Aku
sama sekali tidak bisa tidur malam ini, di otakku sekarang sedang di penuhi
tentang perjodohanku dengan Sekrataris Han. Bagaimana bisa aku dan dia menikah.
Ini sulit untuk di percaya.
Onew Pov End
_______________________
# 1 Week later
Author Pov
Selama
seminggu ini, mereka berdua bekerja dengan penuh kecanggungan. Dan kabar
tentang pertunangan mereka yang akan dia adakan 1 bulan lagi ini pun sudah
menyebar di perusahaan. Siapa lagi yang menyebarkannya kalau bukan Presdir Lee
sendiri. Banyak karyawan dan masyarakat luar yang membicarakan ini. Ada yang tidak setuju dan
ada yang sangat antusias dengan pernikahan ini.
Sahabat-sahabat Onew-pun juga sangat terkejut, bahkan mereka
sampai melakukan hal-hal yang aneh untuk mempercayai ini semua. Terutama Kim
Jong Hyun, dia sampai menemui Mikyo di apartmentnya untuk menjelaskan apa yang
terjadi sebenarnya.
Author Pov End
# 1 Month
later
Mikyo Pov
“Ya
!! Nunna kau sangat cantik .” puji Dongguk-ah adikku sambil mengacungkan kedua
jempolnya.
“Nde
Gomapda !” jawabku sambil tersenyum getir.
Tokk…
Tokk… Tokk…
Clekkkk…
Kuedarkan
pandanganku ke arah pintu setelah kurasa ada seseorang yang membukanya.
Ternyata
yang datang adalah istri calon kakak iparku Park Hea Ra sambil menggendong buah
hatinya. Akupun langsung tersenyum kearahnya. Mereka bertiga pulang dari
Amerika 2 hari yang lalu untuk menghadiri acara pertunanganku dengan Direktur
Lee.
“Kalian
cepatlah keluar, para tamu sudah banyak yang datang, kkaja Mikyo-ssi !” ajaknya
sambil menggandeng tanganku, sedangkan Dongugk-ah mengekori kami.
Setelah
aku keluar dari kamar dan turun ke bawah, kulihat banyak sekali para undangan
yang hadir, selain tamu dari Presdir Lee sendiri, Appa-ku juga mengundang teman
bisnisnya.
Lalu,
aku, Dongguk-ah dan Haera Eonni menghampiri keluarga kami yang sedang duduk di
meja kursi yang paling besar, karena tempat itu memang di khususkan untuk
keluarga besar kami berdua.
Tak
terlihat Direktur Lee diantara mereka, dimana dia sekarang ?
Oh
ya acara pertunangan ini di laksanakan di rumah keluargaku loh.
Sebelum
pertunangannya di mulai, aku memutuskan pergi ke taman samping rumahku sekedar
untuk mencari udara malam karena aku merasa di dalam sangat panas meskipun AC
dirumahku sudah dinyalakan.
Sesampainya
di taman, aku duduk di ayunan yang selalu setia menemaniku bermain waktu kecil
dulu bersama Han Dongguk. Kunikmati udara malam ini dengan menutup mataku.
Sampai akhirnya…
“Mwohaeyo
?” tanya seorang namja tiba-tiba dan duduk di sampingku. Kubuka mataku dan
melihatnya, oh Jonghyun Oppa ternyata. Aku tersenyum.
“Oh
Oppa, kenapa kesini ? Aku hanya sedang menikmati udara malam saja kok !”
jawabku sambil menatapnya.
“Emmb…
begitu !” jawabnya singkat. Setelah itu, cukup lama kami saling diam. Dan
akhirnya Jonghyun Oppa menyentuh tanganku. Akupun langsung tersentak dan kaget.
Wah
tangannya hangat.
“Mikyo-ssi,
benarkah kau pernah menyukaiku ?” tanyanya tiba tiba sambil menatapku. Dan
sukses membuatku membelalak kaget.
“Maksudmu
Oppa ?”
“Aku
baru tahu dari Hyemi-ssi kemarin saat di Rumah Sakit, kalau sebenarnya aku
adalah cinta pertamamu kan
?” jelasnya lagi yang sukses membuatku lebih kaget.
“Kalau
memang benar iya, larilah bersamaku dan menikahlah denganku, saat kita bertemu
di Rumah Sakit dulu, aku mulai merasakan rasa yang sama terhadapmu, jebalyo~ !”
lanjutnya lagi dengan serius.
Aku
hanya bisa menatapnya terharu atas perasaannya selama ini dan kurasa air mataku
segera akan meluncur keluar kalau tidak cepat-cepat ku dongakkan kepalaku
keatas untuk menahannya agar tidak jadi keluar. Tapi aku juga merasakan ada
sepasang mata yang sedang melihat kami berdua. Kutolehkan kepalaku ke arah
belakang Jonghyun Oppa, untuk melihat seseorang itu, tapi nihil. Mungkin
perasaanku saja.
“Nde
kau benar Oppa, aku memang mencintaimu, tapi itu dulu sebelum perjodohan ini
terjadi. Aku sempat berpikir untuk lari dari perjodohan ini, tapi kurasa
orangtuaku menginginkan anaknya menikah dengan orang yang baik dan bisa
membahagiakanku kelak !” jawabku panjang lebar.
“Jadi
aku ini, bukan orang yang baik, kalau soal membahagiakanmu sih aku bisa
Mikyo-ssi, bukankah kita saling mencintai ?” ucapnya.
“Bukan
begitu, kau bahkan sangat baik Oppa, tapi jeongmal mianhae ini sudah terlambat,
aku tidak bisa mencintaimu lagi, karena kurasa Direktur Lee memanglah takdirku
.” jelasku padanya. Wajahnya langsung tak bersemangat melihatku.
“Ya
sudah kalau itu memang maumu, tapi jika Onew Hyung sampai berani meyakitimu dan
membuatmu menangis, bilang ke Oppa, aku akan menghajarnya sampai dia kapok !”
ucap Jjong Oppa sambil memaksakan senyumnya padaku.
“Baik
Oppa !” aku mengangguk mantab dan tersenyum padanya.
Mikyo Pov End
Onew Pov
“Sial
!! Sial !! Sial !!” rutukku frustasi
dalam hati.
Berani-beraninya
mereka bermesraan sambil berpegangan tangan seperti itu tadi. Apa mereka pikir
disini tidak ada orang. Bagaimana kalau sampai ketahuan para tamu disini.
Sekretaris
Han juga, apa benar dia mencintai Jjong-ah. Terus apa dia tadi juga menerima
pernyataan cinta dari Jjong-ah. Lalu pertunanganku dengannya bagaimana ?
Aku
duduk di kursi samping Appa-ku, kulihat mereka berdua masuk sambil tertawa
bersama dan kemudian mereka menghampiri Key, Minho dan Taemin yang ada di sana. Setelah itu, dia,
yeoja yang akan menjadi calon istriku ini menghampiri tempat keluarga kami
semua duduk.
“Chagii…
darimana saja kau ?” tanya Ny. Han pada anaknya.
“Dari
taman Umma !” jawabnya tersenyum. Ciih bilang saja habis pacaran.
Onew Pov End
# Pertunangan
di skip
_________________________________
Mikyo Pov
Setelah
aku bangun dari tidurku yang lelap ini. Aku segera masuk ke kamar mandi untuk
membersihkan tubuhku. Selepas itu aku langsung turun ke bawah untuk
melaksanakan sarapan bersama kelurga besarku ini. Tak lupa pula keluarga
Presdir Lee juga ikut sarapan bersama kami, di kediaman keluarga Han di daerah
Gangnam.
Karena
setelah acara pertunanganku semalam berakhir, Appa-ku meminta Presdir Lee
sekeluarga untuk menginap di rumah kami. Soal kamar, tenang saja rumahku cukup
megah dan besar jadi kamar tamu kami ada banyak.
“Selamat
makaaan… !” kata Umma-ku pada kami semua.
# Sarapan di
Skip
Setelah
sarapan kami selesai, aku langsung menuju ke taman samping rumahku. Ini adalah
tempat favoritku sejak kecil.
Kusandarkan
punggungku di ayunan bawah pohon yang berada di taman, sambil membaca buku
tentang kedokteranku yang baru aku beli minggu lalu. Wahh… apa jangan-jangan
selama ini aku di suruh Appa untuk berkerja di ‘Lee Group’ ada hubungannya
dengan perjodohan ini. Lantas kenapa dia tidak mengizinkanku berkerja jadi
seorang Dokter, kalau bukan karena masalah ini. Menyebalkan.
Mikyo Pov End
Onew Pov
Aku
bosan mendengar pembicaraan mereka semua. Kuajak saja Lee Sung Hae, keponakanku
yang sudah berusia 2 tahun ini bermain dan menggodanya, yaaa meskipun aku
sedikit takut sih pada anak kecil, kenapa ?? karena aku takut akan membuatnya
menangis hehe~
Tapi
lama kelamaan bosan juga ternyata. Kuputuskan saja berkeliling rumah Keluarga
Han ini sambil menggendong Sunghae. Mudah-mudahan dia tidak menangis.
Saat
di taman, dari kejahuan, aku melihat yeoja manis yang akan menjadi istriku
kelak, Han Mi Kyo.
Sedang
apa dia disana. Setelah ku cermati, ternyata dia sedang membaca buku yang
entahlah judulnya apa. Tak ku sangka, hal yang ku takutkan sejak tadi terjadi
juga sekarang, tiba-tiba Sunghae menangis di gendonganku, dan itu sukses
membuat Mikyo yang asikk membaca buku itu menoleh ke arah sumber suara.
“Chup…
Chup… Sunghae-ya ini Samchon, jadi jangan menangis lagi ya, anak pintar!”
kataku sambil menenangkan Sunghae.
Tiba-tiba
saja……
“Wae
geurae Direktur Lee ?” kata Mikyo sambil menatap kami berdua.
“Entahlah,
aku kurang tahu, tiba-tiba saja Sunghae-ya menangis dan aku sama sekali tidak
tahu penyebabnya !” jawabku padanya.
“Ooh
begitu, bisakah kau memberikan Sunghae-ssi padaku sebentar, yang pasti untuk
menenangkannya !” kata Mikyo. Langsung saja kuberikan Sunghae padanya. Karena
aku sama sekali memang tidak bisa menghentikan tangisannya. Aku benar-benar
takut.
Dia
membawa Sunghae ke tempatnya tadi duduk dan berusaha menenangkannya. Sedangkan
aku mengekorinya di belakang. Tak lama kemudian tangisan Sunghae akhirnya
berhenti. Dia berhasil. Calon Eomma yang baik. Kulihat Sunghae yang berada di
gendongannya lama kelamaan tertidur lelap. Wah terima kasih Mikyo-ssi.
“Mianhae…
, apa dia menangis karena mengantuk ?” tanyaku padanya. Dia menatapku dan
tersenyum, senyum yang sangat indah.
“Nde…,
Direktur Lee akan ku bawa Sunghae-ssi tidur di kamarku, boleh ?”
“Wae
? bukankah lebih baik di berikan pada Eomma-nya saja ?” tatapan matanya berubah
menjadi sendu.
“Bukan
apa-apa, aku hanya ingin saja, karena aku sangat suka pada anak kecil, selain
ituuu…………, ah sudah lupakan saja !”
“Mikyo-ssi
?”
“Mwo
?”
“Iya
kau boleh membawa Sunghae-ya tidur di kamarmu kok, biar aku saja yang
menjelaskannya pada Haera Nunna !” aku tersenyum padanya. Wajahnya kembali
sumringah setelah mendengar ucapanku tadi.
DEG
! Ya Tuhan, ada apa dengan jantungku.
“Gamsahamida…
Direktur Lee !” ucapnya sembari beranjak dan membungkuk padaku. Setelah itu dia
berlalu menuju kamarnya melewati pintu samping rumah.
Onew Pov End
_______________________
Mikyo Pov
Hari
ini aku, Direktur Lee dan ke-4 sahabatnya sedang berada di Caffe milik Key-ssi.
Kami disini sedang merayakan pertunanganku bersama Direktur Lee secara pribadi.
Kadang-kadang
wajah Direktur Lee terlihat kesal saat melihatku berbicara dengan Jjong Oppa,
sebenarnya ada apa dengannya ? Aneh.
Saat
kami semua asikk mengobrol dan bercanda sambil menikmati santapan yang di
hidangkan, tiba-tiba saja muncul seorang yeoja yang seumuran dengan Dongguk
sedang menghampiri kami.
“Annyeong…
, Onew Oppa neomu bogoshippooo… !” kata yeoja tsb sambil memeluk Direktur Lee
daaannn ‘Chuu~’ Whattt… apa yang dilakukannya tadi, beraninya
dia mencium bibir Direktur Lee, memangnya siapa dia ?
“YA
!! Apa yang kau lakukan ?” bentak Direktur Lee pada yeoja itu sambil menatapku,
dan seolah-olah mengatakan bahwa ini semua hanya salah paham saja. Aku
tersenyum padanya meskipun hatiku sedikit sakitt.
“Riri-ya…,
apa kau tidak tau kalau Onew Hyung sudah bertunangan hah ? Lihatlah yeoja manis
itu adalah calon istri Onew Hyung !” ujar Taemin sambil menunjuk ke arahku.
Yeoja itupun mengikuti arah yang di tunjukkan Taemin.
“MWOO
?? Jinjjayo ? Oppa apa benar dia tunanganmu ?” tanyanya kaget sambil duduk
bersebelahan dengan Direktur Lee.
“Geurom,
Wae ?” jawab Direktur Lee sambil menatapku.
“OMO
?? Terus aku bagaimana dong, hanya Onew Oppa yang membuatku merasa nyaman !”
rengek yeoja yang bernama Riri itu. Dia pikir Direktur Lee itu Kasur, bisa
membuatnya nyaman, dasar yeoja aneh.
Kurasakan
ada sorot mata seorang Namja yang juga tidak senang melihat sikap Riri sejak
tadi, Namja itu adalah Key-ssi karena sejak tadi ia hanya menatap kesal ke arah
Direktur Lee dan Riri. Apa dia menyukai Riri yaa ? Mungkin saja.
“Jjong
Oppa, Nuguya ?” bisikku pada Jjong Oppa yang sejak tadi duduk bersebelahan
denganku, sedangkan Direktur Lee di depanku.
“Dia
Riri-ya, adik dari Park Chanyeol teman kami dulu, orangtuanya itu teman dari
Presdir Lee, sejak kecil Riri-ya sudah dekat dengan Onew Hyung, jadi tidak
kaget kalau dia bersikap seperti itu !” jawab Jjong Oppa dengan rinci.
Sedangkan aku hanya ber-Oh-ria saja.
“YA
!! Mikyo-ssi kau jangan salah paham ya dengan mereka berdua, itu hanya sikap
bodoh Riri-ya saja !” kata Minho sambil
menatap kami ber-3 secara bergantian. Aku tersenyum.
“Nde
gwenchana !” jawabku sekenannya.
“Annyeong
Haseyo…, Park Ri Gi imnida, Eonnie bisa memanggilku Riri-ssi kok, Mianhae atas
sikapku tadi, karena aku baru pulang dari Jepang jadi belum tau kalau kau calon
istri Onew Oppa !” katanya sambil membungkuk padaku.
“Nde
gwenchana, Han Mikyo imnida, bangapseumnida.” Jawabku sambil tersenyum.
“Key-ssi,
Wae ? sejak tadi kau diam terus, apa kau sedang sakit ?” tanya Jjong Oppa
sambil menyenggol lengan Key.
“Eoh…
, tidak, aku hanya tidak mood untuk bicara hari ini !” jawabnya.
Aigooo…
aku tau perasaanmu Key-ssi, pasti sakit kan
bila ada seseorang yang kita cintai sedang bermesraan dengan orang lain. Aku
juga merasakannya Key-ssi meskipun hanya sedikit.
Setelah
itu, kami semua mengobrol dan bercanda bersama. Sedangkan aku dan Key-ssi
sama-sama tidak ada mood untuk bicara. Aku memutuskan untuk pergi ke toilet
saja. Tapi sebelum itu.
Brakkk….
-TBC-
Itu yeoja asal nyosor aja..
BalasHapusAda 2 orag yg panas tuh.. hahaha
Like buat ff.a..
jiah... haha maen nyosor aja si riri dah kyk soang :v #plak
BalasHapussy suka scene mikyo envy nya... aigoo... kkkkk~
2 thumbs up ! ;)
izin melancong ke next part nee :)